Jakarta –
Wuling masih percaya diri menjual Confero disaat para kompetitornya di segmen low MPV sudah mendapatkan penyegaran desain dan penambahan fitur baru. Ini alasannya kenapa Wuling belum mau melakukan penyegaran terhadap mobil pertamanya di Indonesia itu.
Seperti diungkap Public Relations Manager Wuling Motors, Brian Gomgom, Wuling masih percaya diri menjual Confero lantaran model ini sekarang menjadi satu-satunya low MPV di Indonesia yang menggunakan sistem penggerak roda belakang alias RWD. Kompetitor Confero, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, yang sebelumnya pakai penggerak roda belakang, kini sudah berubah menggunakan penggerak roda depan.
“Untuk Confero sendiri kita lihatnya dia sudah masuk ke fase mature (mapan) ya. Fase mature itu maksudnya sebuah model yang memang dia sudah bisa bergerak sendiri di pasar,” buka Gomgom kepada wartawan di arena GJAW 2024, ICE-BSD City, Tangerang (29/11/2024).
“Sebenarnya Confero ini punya satu kelebihan, karena saat ini low MPV yang penggerak roda belakang itu hanya Confero,” sambung Gomgom. Kata Gomgom, mobil dengan penggerak roda belakang masih cukup peminatnya, terutama untuk pelanggan di daerah-daerah.
Selain mengandalkan sistem penggerak roda belakang, Confero juga memiliki daya tarik tersendiri berupa harga yang lebih terjangkau dibanding para kompetitornya. Wuling Confero ditawarkan mulai harga Rp 185,3 juta, sementara model Confero S dijual mulai Rp 207,7 juta hingga Rp 232,3 juta.
“Jadi harga mobil ini juga masih sangat terjangkau ya. Karena MPV-MPV lain harganya sudah naik tinggi, sedangkan si Confero itu masih angka yang sangat kompetitif sekali,” jelas Gomgom.
“Sehingga kita melihat Confero ini memang masih banyak peminatnya, terutama di daerah-daerah. Dan juga memang bagi orang-orang yang perlu kendaraan yang memang penggerak roda belakang ya, pilihannya sudah tinggal Confero. Jadi kita masih pede dengan Confero yang sekarang,” pungkasnya.
(lua/din)