Lamongan (beritajatim.com) – Aksi kejahatan bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali seorang Bupati. Terbaru, beredar penipuan melalui pesan singkat dikirim melalui aplikasi WhatsApp oleh orang tak bertanggungjawab dengan mengatasnamakan nama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
Pesan singkat itu berisi permintaan uang yang dikirim kepada sejumlah Camat dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
“Pak Camat saya di bantu di talangin transfer saya ya 25jt besok siang tak kembalikan BANK BRI an: YUHRONUR EFENDI/03300107219150,” tulis Akun WhatsApp yang menggunakan nama dan foto profil Bupati Lamongan bersama istri.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Lamongan Sugeng Widodo mengungkapkan bahwa pesan itu hoaks dan sengaja dikirim untuk penipuan.
“Iya mas, nama Pak Bupati dicatut untuk penipuan melalui pesan WhatsApp dan kami menyatakan itu penipuan. Nomor WhatsApp dan rekening yang digunakan itu bukan milik Pak Bupati,” ujar Sugeng saat dikonfirmasi, Kamis (25/4/2024).
Oleh sebab itu, Sugeng mengimbau kepada semua pihak agar lebih waspada dan tidak mudah percaya dengan informasi yang belum diketahui kebenarannya. Pasalnya, tutur Sugeng, modus penipuan di era digital sangat beragam dan bisa mengatasnamakan siapa saja, tak peduli tokoh seperti Bupati sekalipun.
“Tetap waspada dan berhati-hati, jangan mudah percaya dengan pesan atau apa pun yang belum diketahui kebenarannya,” tandasnya.
Lebih lanjut, Sugeng menyampaikan, belum ada informasi mengenai pejabat, baik Camat maupun Kepala OPD yang merasa tertipu atas adanya pesan singkat yang menyatut nama Bupati Lamongan tersebut.
“Alhamdulillah, tidak ada yang tertipu, karena kebanyakan pesan itu dikirim ke Kepala OPD dan Camat. Semoga tak terulang lagi,” pungkasnya.[riq/aje]