Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Daftar Harga Komoditas di Pasar Kota Kediri Pasca Lebaran, Cabai Rawit Turun

Daftar Harga Komoditas di Pasar Kota Kediri Pasca Lebaran, Cabai Rawit Turun

Kediri (beritajatim.com) – Usai melewati momentum hari raya Idhul Fitri tahun 2024, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri kembali melakukan pemantauan harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Setono Betek.

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya dalam mengendalikan harga komoditas di Kota Kediri terlebih pasca hari raya keagamaan.

“Hari ini ada pemantauan harga di Pasar Setono Betek ada beberapa komoditas setelah lebaran mengalami penurunan. Alhamdulillah untuk pasokan pangan di Kota Kediri harganya aman,” jelas Moh Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri.

Dirinya menyebutkan hasil monitoring yang dilaksanakan pada Kamis (18/4/2024) terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga maupun sebaliknya, beberapa daftar komoditas tersebut tersaji sebagai berikut:

Beras premium: Harga turun mendekati HET menjadi Rp14.900 (HET Rp14.950)
Beras medium: Harga Rp12.400, di atas HET sebesar 14,2%
Bawang merah: Harga naik menjadi Rp58.056, di atas HET sebesar 39,9%
Bawang putih: Harga turun menjadi Rp39.000
Gula pasir: Harga tetap tinggi, yakni Rp17.400
Minyak goreng kemasan sederhana: Rp16.030
Minyak goreng curah: Rp15.800
Cabai merah besar: Harga turun menjadi Rp49.000 (HET Rp55.000)
Cabai rawit keriting: Harga turun menjadi Rp39.000 (HET Rp55.000)
Cabai rawit: Harga turun menjadi Rp31.000 (HET Rp57.000)
Daging ayam: Harga stabil Rp37.000/kg
Telur ayam: Rp26.000/kg
Daging sapi: Rp120.000/kg
Tomat: Harga turun menjadi Rp23.000/kg

“Kedelai dan jagung pipilan juga alhamdulillah terkendali. Sedangkan tomat mengalami penurunan Rp. 23.000/kg,” imbuhnya.

Ridwan menjelaskan bahwa hasil pemantauan pasar akan dilaporkan ke Bapanas melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Jawa Timur.

Selain itu, laporan juga akan disampaikan ke Sekretaris Daerah Kota Kediri selaku Ketua Satgas Pangan Kota Kediri sebagai dasar pengambilan kebijakan pangan di Kota Kediri.

Ridwan berharap masyarakat tidak melakukan panic buying karena pasokan pangan di Kota Kediri sangat mencukupi. “Dengan adanya pasar grosir dan pasar konsumen, kebutuhan pangan masyarakat Kota Kediri dapat terpenuhi,” tutupnya. [nm/ian]