Jakarta: Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, memprediksi peningkatan mobilitas saat libur Natal dan Tahun Baru 2025. Masyarakat dengan destinasi liburan ke Jawa Barat diminta mewaspadai beberapa titik kemacetan.
Menurut Aan, ada peningkatan mobilitas kendaraan sekitar 2,8 persen dari Nataru tahun lalu. Pihaknya melakukan intervensi, termasuk melakukan penambahan kapasitas lajur melalui pembatasan angkutan barang sumbu tiga ke atas.
“Di Cipali juga sudah diantisipasi untuk melakukan contraflow untuk menghindari perlambatan di sejumlah titik,” ujar Aan, dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 29 November 2024.
Tak hanya di tol, antisipasi kemacetan di jalan non-tol telah dilakukan. Seperti, di jalur Pantura dan jalur selatan, karena adanya pasar tumpah dan perlintasan sebidang kereta api.
“Termasuk di jalur Puncak Bogor tadi juga sudah dipaparkan oleh Dirlantas terkait antisipasinya sehingga kita harapkan momen Nataru ini benar-benar aman dan lancar,” ujar Aan.
Dirlantas Polda Jawa Barat dalam kesempatan itu juga memaparkan kesiapan pengamanan dan upaya preventif termasuk rekayasa pada jalur padat seperti Puncak Bogor, Lembang, dan jalur-jalur lainnya.
Selain itu, rombongan juga mendengarkan paparan terkait kesiapan jalur Tol Jakarta-Cikampek, Japek Selatan, Tol Cipali, hingga jalur Tol Cisumdawu
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dan sejumlah stakeholder untuk melakukan pengecekan dan survei jalur menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. “Termasuk Rambu-rambu dan traffic equipment akan kami dukung sebagai upaya pencegahan kecelakaan,” ujar Rivan.
Rivan juga mengimbau kepada masyarakat untuk mempersiapkan diri dan kelaikan kendaraan sebelum digunakan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas. “Dengan kesiapan yang matang dan berbagai sosialisasi oleh semua pemangku kepentingan, pelaksanaan Nataru diharapkan berjalan aman, kondusif, dan meminimalisir kasus kecelakaan lalu lintas,” kata dia.
Jakarta: Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, memprediksi peningkatan mobilitas saat libur Natal dan Tahun Baru 2025. Masyarakat dengan destinasi liburan ke Jawa Barat diminta mewaspadai beberapa titik kemacetan.
Menurut Aan, ada peningkatan mobilitas kendaraan sekitar 2,8 persen dari Nataru tahun lalu. Pihaknya melakukan intervensi, termasuk melakukan penambahan kapasitas lajur melalui pembatasan angkutan barang sumbu tiga ke atas.
“Di Cipali juga sudah diantisipasi untuk melakukan contraflow untuk menghindari perlambatan di sejumlah titik,” ujar Aan, dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 29 November 2024.
Tak hanya di tol, antisipasi kemacetan di jalan non-tol telah dilakukan. Seperti, di jalur Pantura dan jalur selatan, karena adanya pasar tumpah dan perlintasan sebidang kereta api.
“Termasuk di jalur Puncak Bogor tadi juga sudah dipaparkan oleh Dirlantas terkait antisipasinya sehingga kita harapkan momen Nataru ini benar-benar aman dan lancar,” ujar Aan.
Dirlantas Polda Jawa Barat dalam kesempatan itu juga memaparkan kesiapan pengamanan dan upaya preventif termasuk rekayasa pada jalur padat seperti Puncak Bogor, Lembang, dan jalur-jalur lainnya.
Selain itu, rombongan juga mendengarkan paparan terkait kesiapan jalur Tol Jakarta-Cikampek, Japek Selatan, Tol Cipali, hingga jalur Tol Cisumdawu
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dan sejumlah stakeholder untuk melakukan pengecekan dan survei jalur menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. “Termasuk Rambu-rambu dan traffic equipment akan kami dukung sebagai upaya pencegahan kecelakaan,” ujar Rivan.
Rivan juga mengimbau kepada masyarakat untuk mempersiapkan diri dan kelaikan kendaraan sebelum digunakan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas. “Dengan kesiapan yang matang dan berbagai sosialisasi oleh semua pemangku kepentingan, pelaksanaan Nataru diharapkan berjalan aman, kondusif, dan meminimalisir kasus kecelakaan lalu lintas,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ADN)