FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader PKB Umar Hasibuan melontarkan kritik tajam terkait tas bantuan bertuliskan “Bantuan Wapres Gibran” yang belakangan viral.
Dalam pernyataannya, Umar menyoroti etika dalam penggunaan atribut bantuan yang terkesan mempersonalisasi peran Wakil Presiden.
“Lima tahun Kiayi Maruf jadi Wapres gak pernah ada bantuan pakai tas bertulis bantuan Wapres Maruf Amin,” ujar Umar dalam keterangannya di aplikasi X @UmarSyadatHsb__ (29/11/2024).
Blak-blakan, Umar mengatakan bahwa mestinya bantuan tersebut hanya bertuliskan Presiden ataupun Pemerintah. Bukan Wakil Presiden.
“Kalau ada etiknya mustinya pakai tulisan bantuan Presiden atau bantuan pemerintah. Apa pendapat kalian ges?,” cetusnya.
Sebelumnya diketahui, unggahan mengenai sembako bertuliskan “Bantuan Wapres Gibran” mendadak viral di media sosial (Medsos).
Sembako tersebut diketahui berasal dari Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, dan diberikan kepada warga terdampak banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Dalam foto yang beredar, bantuan itu dikemas dalam sebuah tas jinjing berwarna biru dengan logo Istana Wakil Presiden. Di bawah logo tersebut, tertulis “Bantuan Wapres Gibran.”
Aksi Gibran membagikan sembako ini terjadi pada Kamis (28/11/2024) ketika ia langsung terjun ke lokasi banjir di wilayah Jatinegara.
Bantuan tersebut ditujukan kepada warga yang mengungsi akibat banjir.
(Muhsin/fajar)