Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Maxus Tegaskan Beda dengan MG di Indonesia

Maxus Tegaskan Beda dengan MG di Indonesia

Jakarta

Jika di China Morris Garage (MG) dan Maxus berada dalam satu payung, di Indonesia bisa dipastikan Maxus dan MG berdiri sendiri-sendiri. Di sini, Maxus berada di bawah payung Indomobil Group dengan PT Indomobil Energi Baru.

“Satu hal yang pasti, sejak Mei 2024 Indomobil group diundang ke Shanghai, China, oleh SAIC. Sejak itu kami menandakan kerja sama dengan SAIC Shanghai dan kami ditunjuk menjadi APM Maxus di Indonesia. Jadi di Indonesia MG dan Maxus berbeda,” demikian penjelasan Chief Operating Officer PT Indomobil Energi Baru, Yudhy Tan.

Dalam kesempatan yang sama, Yudhy juga menjelaskan alasan Maxus bermain di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) di Indonesia.

“Kenapa MPV? Indonesia suka dengan kapasitas 7 orang, rata-rata konsumen memilih MPV seperti itu. Tapi yang menarik dari Mifa 7 dan Mifa 9, sama-sama menawarkan kabin yang luas, kita sama-sama bisa lihat baik dari row kedua dan ketiga itu sangat luas, dan pilihan MPV listrik ini masih sangat sedikit,” ucap Yudhy.

Yudhy yakin langkah Maxus di Indonesia tidak salah dengan memperkenalkan MPV listrik.

“Jadi pas pembukaan GJAW 2024, Pak Menteri (Perindustrian) Agus Gumiwang bilang pasar tengah lesu, angka penjualan Gaikindo dikoreksi, tapi dengan produk yang kita tawarkan, dengan fitur-fitur yang kami bawa kami yakin Mifa 7 dan Mifa 9 akan diterima dengan baik, terlebih karena ini barang baru biasanya tanggapannya sangat positif,” ujar Yudhy.

“Dan salah satu alasan kami memperkenalkan versi listrik, mobil listrik itu bebas ganjil genap, selain itu Maxus hadir di kelas mid dan premium listrik pertama, dan banyak konsumen yang menginginkan beraktivitas tanpa gonta-ganti kendaraan dan Maxus bisa menjadi solusinya. Selain itu kami akan memberikan pelayanan terbaik,” Yudhy menambahkan.

Spesifikasi Maxus Mifa 7Pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, diikuti model dan merk baru yang masuk Indonesia, salah satunya Maxus. Pada hari pertama GJAW 2024, produsen mobil listrik asal Tiongkok yang diboyong Indomobil Group sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) tersebut resmi meluncurkan dua MPV listrik andalannya Mifa 7 dan Mifa 9. Foto: Rifkianto Nugroho

Mifa 7 dilengkapi dengan baterai 90 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 480 km (WLTC kombinasi) dalam sekali pengisian daya. Sistem pengisian cepat DC 130 kW dapat mengisi daya baterai dari 30-80 persen hanya dalam waktu sekitar 30 menit, memudahkan pengemudi untuk melanjutkan perjalanan tanpa khawatir kehabisan daya. Fitur keamanan dan keselamatannya juga lengkap.

Mifa 7 telah dilengkapi berbagai sistem bantuan canggih seperti Adaptive Cruise Control, Lane-Keeping Assist, dan Automated Emergency Braking. Fitur-fitur ini bekerja untuk meningkatkan keselamatan dengan membantu pengemudi dalam menjaga jarak aman dan menjaga kendaraan tetap berada di jalurnya.

Spesifikasi Maxus Mifa 9Pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, diikuti model dan merk baru yang masuk Indonesia, salah satunya Maxus. Pada hari pertama GJAW 2024, produsen mobil listrik asal Tiongkok yang diboyong Indomobil Group sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) tersebut resmi meluncurkan dua MPV listrik andalannya Mifa 7 dan Mifa 9. Foto: Rifkianto Nugroho

Mifa 9 ditenagai motor listrik 180 kW yang bisa menghasilkan torsi 350 Nm secara instan. Penantang Toyota Alphard ini juga dilengkapi dengan intelligent driving modes seperti Normal, Power, dan Eco, memungkinkan pengemudi untuk menyesuaikan gaya mengemudi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perjalanan.

Sangat ideal untuk perjalanan sehari-hari di kota-kota padat atau di jalan tol. MIFA 9 dibekali baterai 90 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 435km (WLTC kombinasi) dalam sekali pengisian daya. Dengan sistem pengisian cepat DC 130 kW, baterai dapat terisi dari 30% hingga 80% dalam waktu hanya sekitar 30 menit, memungkinkan pengemudi untuk segera melanjutkan perjalanan tanpa khawatir kehabisan daya.

(lth/rgr)