Bisnis.com, JAKARTA – Pasar ponsel pintar lipat (foldable) global mengalami penurunan 1% dari tahun ke tahun pada kuartal III/2024, dengan Samsung mengalami penyusunan secara signifikan hingga 21% secara tahunan.
Peluncuran ponsel unggulan Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 tidak mampu mendongkrak pasar Samsung menurut laporan Counterpoint.
Laporan Counterpoint, Kamis (28/11/2024), menempatkan Xiaomi, Motorola, Honor, dan Huawei sebagai pemenang dalam tiga bulan terakhir. Ketiganya mengalami peningkatan pengiriman ponsel lipat yang cukup signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pengiriman ponsel lipat Xiaomi tumbuh 185%, secara tahunan, diikuti Motorola (164%), Honor (121%) dan Huawei 23% YoY pada kuartal III/2024.
GSM Arena menyebut Samsung Flip6 gagal menyamai angka penjualan pendahulunya tahun lalu. Perusahaan tersebut menghadapi persaingan ketat dari Motorola, karena perusahaan tersebut meluncurkan Razr 50 dan Razr 50 Ultra dengan harga di bawah $1000, serta Honor dan Magic V3 yang sangat tipis .
“Xiaomi mencatat peningkatan pengiriman YoY tertinggi dari semua produsen di segmennya, karena perusahaan akhirnya meluncurkan perangkat lipat di luar China: Mix Flip,” tulis GSM Arena.
Pasar smartphone lipat Q3/2024 – CounterpointPerbesar
Huawei telah menyiapkan ponsel pintar terbaru mereka untuk menjadi pesain iPhone 16 yang baru dirilis Apple.
Bahkan ponsel ini mendapat perhatian tinggi saat Huawei membuka layanan pre-order. Di mana kurang lebih 3 juta orang telah melakukan prapembelian sebelum ponsel diluncurkan.
Ponsel ini adalah Huawei Mate XT Ultimate, yang menjadi teknologi baru di dunia ponsel lipat. Tak hanya dua, Mate XT memiliki layer lipat tigas.
Huawei Mate XT Ultimate memiliki layar berukuran 10,2 inci. Apabila layar kiri dilipat sebagian, ukurannya menjadi 7,9 inci.
Kemudian saat layar bagian kanan dilipat, ukuran perangkat ini memiliki layer berukuran 6,4 inci seperti ponsel biasa.
Layarnya diusung oleh LTPO OLED fleksibel dengan refresh rate 120Hz. Namun resolusinya tak main-main yakni 3K dan rasio layar-ke-bodi sebesar 92 persen.
Dengan desain yang kompleks, Mate XT Ultimate hanya memiliki ketebalan 3,6mm dan berat 298 gram.
Untuk segi kameranya tak boleh diremehkan. Huawei mengusung fitur-fitur dari Seri P Huawei, di mana saat ini kamera utamanya memiliki sensor 50MP dengan PDAF dan OIS.
Adapun perangkat ini menjalankan system operasi HarmonyOS 4.2 dan didukung baterai berkapasitas 5.600mAh dengan pengisian kabel 66W dan pengisian nirkabel 50W.
Untuk harganya, Huawei Mate XT Ultimate ini dibanderol dengan harga 19.999 yuan atau sekitar Rp43,3 juta.