Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Smartfren (FREN) Andalkan AI Pantau Lalu Lintas Data saat Pilkada 2024

Smartfren (FREN) Andalkan AI Pantau Lalu Lintas Data saat Pilkada 2024

Bisnis.com, JAKARTA – PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) atau Smartfren melibatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) guna mengantisipasi peningkatan lalu lintas data saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

VP Network Operations Smartfren, Agus Rohmat mengatakan bahwa Smartfren telah melakukan sejumlah persiapan berupa optimasi dan peningkatan kualitas jaringan untuk mengantisipasi peningkatan traffic internet saat Pilkada serentak 2024.

Agus menuturkan, salah satu antisipasi yang dilakukan Smartfren adalah melibatkan teknologi AI untuk memantau traffic internet saat Pilkada 2024.

“Teknologi kecerdasan buatan yang akan membantu menganalisa traffic akses internet serta menerapkan skema optimal secara kualitas dan konsumsi daya,” kata Agus kepada Bisnis, Selasa (26/11/2024).

Agus menyebut penggunaan teknologi AI juga dapat memantau dan membantu mengelola kapasitas yang dibutuhkan pelanggan Smartfren ketika terjadi kepadatan di suatu titik.

Selain itu, Agus menuturkan bahwa Smartfren juga memiliki tim network operation centre (NOC) yang siaga memantau 24 jam. Sehingga jika terjadi gangguan dapat diatasi kurang dari satu jam.

“Harapan kami persiapan yang telah dilakukan ini dapat mendukung lancarnya pelaksanaan Pilkada 2024, dan masyarakat dapat menggunakan hak suaranya dengan nyaman,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) fokus meningkatkan jaringan internet di sejumlah titik blank spot jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Komdigi, Prabunindya Revta Revolusi mengatakan konektivitas menjadi salah satu hal penting bagi petugas KPU yang menginput data secara real time.

Komdigi telah mengantongi data tempat yang masih blank spot dan meningkatkan konektivitas internet di daerah tersebut guna mendukung Pilkada 2024. 

Komdigi bakal bekerja sama dengan operator seluler dan segenap pemangku kepentingan untuk menghadirkan internet di titik-titik krusial.

“Kita akan bekerja di beberapa hari terakhir ini memastikan di setiap titik-titik yang mungkin dikatakan blank spot itu bisa dipenuhi konektivitasnya,” kata Prabu saat ditemui di Taman Mini, Senin (25/11/2024).

Sehingga, Prabu berharap data data dari petugas KPU bisa langsung di update secara real time pada hari tersebut setelah adanya konektivitas yang lebih baik.