Jakarta –
Penyakit diabetes dapat memengaruhi banyak bagian tubuh, salah satunya kulit. Beberapa perubahan pada kulit bisa menunjukkan kadar gula darah seseorang yang tinggi.
Dikutip dari American Academy of Dermatology Association (AAD), munculnya perubahan pada kulit ini tidak boleh disepelekan. Hal tersebut bisa menunjukkan adanya kondisi diabetes atau pradiabetes yang tidak terdiagnosis, sehingga membutuhkan perawatan yang cepat dan tepat.
Lantas, apa saja tanda-tanda peringatan diabetes yang dapat muncul di kulit?
Bintik-bintik Gelap di Tulang Kering
Shin spot atau diabetic dermopathy merupakan salah satu efek gula darah tinggi pada kulit. Shin spot ini memiliki ciri berupa bintik-bintik gelap yang kadang bisa juga tampak seperti garis. Kondisi ini umumnya muncul di tulang kering.
Tidak seperti bintik-bintik penuaan, bintik-bintik ini sering kali mulai memudar setelah diabetes terkontrol dengan baik, biasanya dalam waktu 18 hingga 24 bulan. Kondisi ini dapat bertahan di kulit tanpa batas waktu.
Mereka yang memiliki diabetes umumnya akan ditandai dengan kulit yang keras, tebal, dan tampak bengkak. Nama medis dari kondisi ini adalah scleredema diabeticorum.
Kondisi ini seringkali terjadi di punggung bagian atas, kulit menebal dan mengencang secara perlahan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Kondisi ini juga dapat terjadi di bahu, leher, atau di tempat lain, tetapi tidak pernah terjadi di tangan atau kaki.
Mereka yang memiliki kadar gula darah (glukosa) tinggi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan sirkulasi darah yang buruk dan kerusakan saraf. Hal ini membuat tubuh sulit untuk menyembuhkan luka, terutama pada kaki.
Benjolan seperti Jerawat Meradang
Kondisi diabetes yang tidak terkendali dapat menyebabkan kadar trigliserida menjadi sangat tinggi. Jika hal itu terjadi, tubuh dapat mengembangkan kondisi kulit yang disebut xanthomatosis erupsi.
Kondisi ini menyebabkan benjolan kecil berwarna kuning kemerahan pada bagian belakang tangan, kaki, lengan, kaki, dan bokong.
Benjolan Kuning di Sekitar Kelopak Mata
Benjolan dan bercak ini terbentuk saat kadar lemak dalam darah Anda tinggi, yang dapat menjadi tanda bahwa seseorang memiliki diabetes yang tidak terkontrol dengan baik. Nama medis untuk kondisi ini adalah xanthelasma. Benjolan dan bercak ini berwarna kekuningan atau jingga kekuningan.
Skin tag atau kutil kulit bisa menjadi salah satu tanda dari seseorang yang mengidap diabetes, meskipun tidak selalu demikian. Kulit kulit bisa menjadi tanda diabetes karena berkaitan dengan resistensi insulin.
Selain itu, obesitas yang dikaitkan dengan diabetes juga bisa menjadi faktor penyebab skin tag. Biasanya, pertumbuhan kutil yang paling sering terjadi pada kelopak mata, leher, ketiak, dan selangkangan.
(dpy/naf)