Kediri (beritajatim.com) – Sebagai bentuk komitmen Pemkot Kediri dalam mendorong peningkatan kualitas Industri Kecil dan Menengah (IKM), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri menyelenggarakan Fasilitasi Kurasi IKM yang diikuti sebanyak 21 IKM bidang kerajinan, Selasa (23/4/2024).
Dijelaskan Wahyu Kusuma, Kepala Disperdagin Kota Kediri, salah satu upaya meningkatkan kualitas IKM ialah dengan mengidentifikasi dan menilai produk IKM apakah pantas atau tidak untuk ditampilkan dalam kegiatan ekshibisi melalui kurasi.
“Ini merupakan tindak lanjut dari arahan Ibu Pj Wali Kota Kediri sebelum diikutkan pameran harus lolos kurasi dulu. Yang akan dikurasi ada dua hal: sisi produk (kualitas, legalitas, packaging) dan ekosistem perusahaan (etos kerja perusahaan, SOP, manajemen perusahaan, marketing),” jelasnya.
Bagi IKM yang berhasil lolos kurasi pada hari ini, ujar Wahyu, akan diikutkan dalam kegiatan pameran. Di antaranya Pameran Bordir pada tanggal 8 hingga 12 Mei 2024 di Surabaya dan pameran dalam rangka Hari Air Sedunia pada tanggal 18 hingga 25 Mei 2024 di Bali.
“Dari hasil kurasi ini akan kita klasifikasikan sesuai nilainya, kalau nilainya bagus akan kita ikutkan pameran di tingkat nasional, kalau di bawahnya kita ikutkan di level regional,” jelasnya.
Pada kegiatan yang bertempat di Ruang Rapat Joyoboyo Pemkot Kediri ini, Disperdagin bekerjasama dengan Rumah Kurasi yang menerjunkan lima kurator utama dan tujuh kurator asisten.
“Semoga melalui kegiatan ini mempermudah kita untuk menilai mana yang akan diikutkan pameran, kedua untuk mendorong IKM untuk meningkatkan kualitas produknya, karena baik dari IKM maupun Pemkot Kediri akan sama-sama berkomitmen meningkatkan perekonomian Kota Kediri,” tandas Wahyu.
Dalam kesempatan bersamaan, Novita Bagus Alit selaku Ketua Dekranasda Kota Kediri mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Fasilitasi Kurasi IKM ini. Dalam sambutannya dia berpesan kepada IKM yang lolos kurasi agar bisa mengembangkan usahanya, serta bagi yang belum lolos diharapkan dapat memacu semangat dalam memperbaiki produk-produknya sehingga di kurasi berikutnya berhasil lolos.
Salah satu peserta kurasi, Nanin dari IKM Tenun Mulya merasa senang dan antusias dengan kegiatan yang baru kali pertama diikutinya ini. Pada kegiatan tersebut tampak Nanin sedang melakukan foto produk yang akan ditempel pada sertifikas kurasi.
“Persiapan Saya sebelumnya membawa produk tenun yang kita produksi juga mempersiapkan dari segi berkas-berkas. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini bisa ikut pameran untuk meningkatkan promosi sehingga dapat dikenal masyarakat luas dan penjualan produk meningkat,” tutupnya. [nm/suf]