Jakarta, CNBC Indonesia – Elon Musk mengusulkan melakukan efisiensi anggaran pemerintah Amerika Serikat (AS). Ini dilakukan dalam jabatannya sebagai pemimpin kelompok yang diberi nama Departemen Efisiensi Pemerintah atau DOGE.
Bukan hanya dia yang memimpin DOGE. Adapula mantan kandidat presiden dari Partai Republik Vivek Ramaswamy.
Dalam sebuah komentar di Wall Street Journal, keduanya mengatakan DOGE akan melakukan tiga jenis reformasi utama. Mulai dari pembatalan regulasi, pengurangan administratif, dan penghematan biaya.
Mereka juga mendorong adanya audit skala besar pada lembaga-lembaga di AS. Bahkan juga menyebut Pentagon gagal dalam audit tujuh kali berturut-turut, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (25/11/2024).
Upaya ini nampaknya dilakukan Musk demi kerajaan bisnisnya. CNBC Internasional menuliskan deregulasi dan pelemahan pada lembaga pemerintah jadi cara Musk dan perusahaannya mendapatkan dampak terbaik dari pemerintah Trump.
Termasuk dengan memberikan lebih sedikit sumber daya pada lembaga federal yang mengawasi bisnis miliknya.
Musk diketahui menjalankan banyak bisnis, mulai dari Tesla, X hingga xAI dan Neuralink. Beberapa usahanya juga bekerja sama dengan pemerintah AS.
SpaceX misalnya mendapatkan kontrak senilai US$19 miliar atas kerja sama dengan pemerintah federal. CNBC Internasional menambahkan kontrak yang lebih menguntungkan kemungkinan bisa didapatkan Musk di masa kepemimpinan Trump ke depan.
CEO FedScout, Geoff Orazem mengatakan SpaceX ada di jalur yang tepat mengantongi kontrak miliaran dolar setiap tahunnya dalam beberapa waktu mendatang.
(fab/fab)