Jakarta –
Polisi menemukan alat suntik gas di lokasi kebakaran gudang gas elpiji di Gunungsindur, Bogor, Jawa Barat. Selain itu, polisi menemukan 296 tabung gas berbagai ukuran yang terbakar dan 100 tabung gas 12 kilogram yang masih utuh.
“Didapati barang bukti yang terbakar di antaranya, tabung gas 3 kg (kilogram) diperkirakan sebanyak 270 tabung, tabung gas 12 kg diperkirakan sebanyak 20 tabung, tabung gas 50 kg diperkirakan sebanyak 6 tabung, beberapa alat suntik gas dan 1 unit pikap,” kata Kapolsek Gunungsindur Kompol Budi Santosa kepada wartawan, Senin (25/11/2024).
“Barang bukti yang tidak terbakar di antaranya, satu unit mobil truk boks yang isinya tabung gas 12 kg, kurang lebih sebanyak 100 tabung,” sambungnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami dugaan gudang elpiji dijadikan lokasi pengoplosan gas. Tim Reskrim Polres Bogor sudah ke lokasi untuk olah TKP.
“Sedang pendalaman (terkait dugaan jadi lokasi pengoplosan gas). Tim dari Polres (Bogor) sedang turun cek TKP,” kata Teguh dihubungi terpisah.
“Nanti penanganannya ditarik ke Polres. Pemilik gudang belum (diamankan), baru yang menjaga gudang (pekerja) yang diamankan, tapi belum kami mintai keterangan,” imbuhnya.
“Hasil penyelidikan investigasi awal didapati keterangan, bahwa saksi T menyalakan kompor gas bermaksud akan memasak, tiba-tiba api menyambar hingga ketempat penyimpanan gas elpiji. Api lalu merambat ke mobil pengangkut tabung gas (ukuran) 3 kilogram yang masih kosong,” kata Kapolsek Gunung Sindur Kompol Budi Santosa.
Budi mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
(sol/whn)