Jember (beritajatim.com) – Partai Keadilan Sejahtera mengakui pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, di bawah kepemimpinan Bupati Hendy Siswanto dirasakan masyarakat. Namun harus ada yang dilakukan Hendy jika ingin memimpin untuk periode kedua.
“Kalau Bupati Hendy masih mau menjabat lagi, program-programnya harus berubah. Jangan seperti sebelumnya. Mungkin yang sebelumnya memprioritaskan jalan. Selanjutnya apa prioritasnya? Ini yang harus digali. Kebutuhan masyarakat selanjutnya apa yang paling urgen,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah PKS Jember Moch. Zakkiy Ardianto.
“Kebijakan terkait usaha mikro kecil menengah dan upaya peningkatan ekonomi masyarakat masih belum tersentuh,” kata Zakkiy.
Zakkiy menilai pembangunan ekonomi di Jember masih berjalan spontan dan hanya di lingkup perkotaan. “Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk melakukan perubahan,” katanya.
Saat ini DPRD Jember tengah menyusun rekomendasi untuk menanggapi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jember Tahun Anggaran 2023. Rencananya, sidang paripurna akan dilangsungkan di gedung parlemen, Kamis (25/4/2024).
Bupati Hendy sendiri sempat menyampaikan alasannya ingin memerintah di peroode kedua, karena masih banyaknya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. “Kenapa saya mencalonkan diri lagi? (Tugas saya) belum selesai,” katanya.
“Saya baru tiga tahun dua bulan jadi bupati, dan insyaallah tidak sampai lima tahun karena mengikuti pilkada serentak. Apa yang saya janjikan dulu masih belum selesai,” kata Hendy, diberitakan Beritajatim.com, Senin (22/4/2024).
Hendy menegaskan, janji politik berlaku lima tahun. “Kami belum sampai lima tahun. Insyaallah dipotong satu tahun tiga bulan. Kami sudah melakukan penetrasi di Jember, cukup bagus. Tentunya tinggal take-off saja, sehingga tidak mungkin kami tinggalkan. Take-off dulu baru setelah itu kami serahkan kepada masyarakat Jember,” katanya. [wir]