Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pilkada 2024 momentum kuatkan persatuan meski beda pilihan

Pilkada 2024 momentum kuatkan persatuan meski beda pilihan

Arsip foto – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka memimpin Apel Siaga Masa Tenang, Pemungutan, dan Penghitungan Pilkada 2024 di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024). ANTARA/Livia Kristianti/aa.

Dirjen IKP: Pilkada 2024 momentum kuatkan persatuan meski beda pilihan
Dalam Negeri   
Editor: Novelia Tri Ananda   
Sabtu, 23 November 2024 – 17:41 WIB

Elshinta.com – Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Digital Prabu Revta Revolusi menyatakan momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 harus dijadikan momentum menguatkan persatuan bangsa meski ada perbedaan pilihan politik.

Hal itu menurutnya menjadi inti kegiatan Pilkada 2024 untuk menunjukkan proses berdemokrasi yang dewasa di Indonesia sehingga dapat menjaga situasi dan kondisi di kehidupan bermasyarakat tetap kondusif.

“Setiap dari kita yang mencintai negeri ini pasti akan mengutamakan persatuan walaupun berbeda pilihan politik. Mari kita jaga Pilkada ini tetap damai, penuh rasa hormat, dan mengutamakan persatuan bangsa,” kata Prabu saat dihubungi ANTARA, Sabtu.

Lebih lanjut, Prabu mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya agar dapat menjaga pesta demokrasi setiap lima tahunan itu berjalan dengan sehat. Hak pilih yang diberikan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh masyarakat, disebutkan oleh Prabu, sebagai wujud cinta terhadap Tanah Air karena masyarakat artinya mau terlibat aktif membangun negeri dengan memilih pemimpin daerahnya secara bijak.

“Suara Anda adalah wujud cinta untuk Indonesia,” katanya.

Pilkada Serentak 2024 akan berlangsung pada Rabu (27/11) yang telah ditetapkan sebagai hari libur nasional oleh Presiden Prabowo Subianto berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 33 tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.

Pesta demokrasi untuk menentukan kepala daerah tersebut berlangsung secara nasional, diikuti oleh 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

Total pasangan calon yang berkompetisi dalam Pilkada Serentak 2024 mencapai 1.557 pasangan calon, yang terdiri atas 103 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, 1.169 pasangan calon bupati dan wakil bupati, serta 285 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.

Melalui Apel Siaga Pilkada Serentak 2024 yang berlangsung pada Rabu (20/11), Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berpesan dalam arahannya kepada para pengawas Pemilu agar rutin memberi edukasi kepada masyarakat bahwa perbedaan pilihan politik adalah hal wajar dan setiap orang harus menghargainya.

“Jangan sampai karena beda pendapat, karena beda pilihan politik, lalu kemudian kita terpecah, saling hujat, saling baku hantam, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa,” kata Wapres.

Sumber : Antara