Jakarta –
Tiang listrik aliran atas (LAA) di lintasan Cakung-Bekasi miring hingga membuat KA Gumarang menyangkut. KAI menduga tiang LAA ini miring karena kabel diduga dicuri.
Dirangkum detikcom, Rabu (20/11/2024), indisen ini terjadi malam tadi sekitar pukul 21.09 WIB. KAI dan KAI Commuter sempat menghentikan sementara perjalanan kereta di lokasi.
Berikut fakta-faktanya:
1. KRL Lintas Bekasi Sempat Hanya Sampai Cakung
Imbas tiang LAA miring ini, perjalanan kereta rel listrik (KRL) lintas Bekasi sempat terkendala malam tadi. Petugas kemudian melakukan perbaikan tiang LAA.
“Terdapat perbaikan tiang Listrik Aliran Atas (LAA) di antara Stasiun Cakung-Bekasi dan saat ini dalam penanganan oleh petugas,” demikian keterangan KAI Commuter Indonesia (KCI) lewat akun X (Twitter) @CommuterLine, Selasa (19/11/2024).
KCI menjelaskan petugas di lapangan menangani kendala tersebut. Perjalanan Bekasi Line sempat hanya bisa sampai Stasiun Cakung.
“Perjalanan Commuter Line Bekasi/Cikarang perjalanannya hanya sampai Stasiun Cakung untuk kembali menuju Stasiun Kampung Bandan via Manggarai atau via Pasar Senen,” tambahnya.
2. 8 Kereta Jarak Jauh Terdampak
Kereta api Gumarang tersangkut kabel buntut tiang LAA miring di lintas Bekasi. Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan akibat peristiwa ini membuat 8 perjalanan kereta api jarak jauh sempat terganggu.
1. Plb 130A (Gumarang) Jalur III Stasiun Bekasi (Tidak preipal);
2. Ka 104 (Singasari) sinyal masuk J10 Stasiun Bekasi;
3. Ka 284 (Parcel Utara ) jalur VII Stasiun Jatinegara;
4. Ka 72 (Purwojaya) jalur III Stasiun Jatinegara;
5. Ka 70 (Taksaka) jalur II Stasiun Gambir;
6. Ka 136 (Bogowonto) jalur IV Stasiun PasarSenen;
7. Ka 15 (A.Muria) jalur I Stasiun Tambun; dan
8. Plb 7045B ( Argo Parahyangan Tambahan) jalur IV Stasiun Cikarang.
“Atas kejadian tersebut KAI Daop 1 Jakarta memohon maaf kepada pelanggan kereta api yang terdampak oleh kejadian tersebut,” kata Ixfan dalam keterangannya, Selasa (19/11).