Jakarta –
Francesco ‘Pecco’ Bagnaia gagal meraih gelar juara dunia ketiga di kelas MotoGP. Meski begitu, Bagnaia berhak mendapatkan hadiah mobil mewah dari BMW M.
Sebuah sedan BMW M5 terbaru akan mengisi garasi rumah Bagnaia. Mobil ini seakan menjadi ‘hadiah hiburan’ lantaran Bagnaia tidak meraih gelar juara dunia. Namun, hadiah ini tidak gampang didapatkan lantaran Bagnaia harus menjadi pebalap terbaik di sesi kualifikasi selama satu musim penuh.
BMW M5 terbaru ini adalah hadiah dalam program BMW M Award. Penghargaan BMW M merupakan bagian jangka panjang dari komitmen BMW M sebagai Mobil Resmi MotoGP. Bagnaia menerima penghargaannya sebagai kualifikasi tercepat musim ini setelah sesi kualifikasi balapan terakhir di Barcelona.
Pecco Bagnaia Dapat Mobil Mewah BMW M5 Foto: Dok. BMW M
Sebelum kualifikasi final yang menentukan, Bagnaia hanya tertinggal dua poin dari Jorge Martín di klasemen BMW M Award. Dengan mengamankan pole position di sesi terakhir, Bagnaia sukses memperoleh poin yang diperlukan untuk mengklaim kemenangan dalam kompetisi unik ini. Di antara prestasinya musim ini, Bagnaia meraih pole position enam kali dan mengumpulkan total 369 poin BMW M Award. Bagnaia mengumpulkan 10 poin lebih banyak dibanding Martin.
“Sangat berarti bagi saya untuk memenangkan BMW M Award untuk tahun ketiga berturut-turut. Ini telah menjadi tujuan saya sejak akhir musim lalu, dan saya bangga telah mencapainya. Terima kasih banyak kepada BMW M GmbH, yang telah memberikan penghargaan ini kepada pembalap kualifikasi MotoGP teratas selama lebih dari 20 tahun. Ini merupakan pengakuan penting atas pencapaian kami di lintasan balap. Itu tidak mudah, karena Jorge Martín dan saya bersaing ketat untuk mendapatkan penghargaan ini. Saya senang bisa menang,” kata Bagnaia.
Mobil baru yang akan mengisi garasi Bagnaia ini adalah All New BMW M5. BMW M5 terbaru menggabungkan kualitas yang telah terbukti menjadikan M sebagai huruf paling kuat di dunia dengan teknologi pionir. Sedan legendaris BMW M5 berperforma tinggi dengan sejarah 40 tahun ini memasuki generasi ketujuh. Model eksekutif dari BMW M GmbH kini memiliki sistem penggerak elektrifikasi untuk pertama kalinya.
BMW M5 Hadiah buat Pebalap MotoGP terbaik Foto: Dok. BMW
BMW M5 dibekali mesin V8 4.400 cc Mesin ICE berteknologi M TwinPower Turbo itu menghasilkan tenaga maksimal hingga 585 hp dan torsi puncak 750 Nm. Mesin tersebut digabungkan dengan motor listrik bertenaga 197 hp dengan torsi maksimal 280 Nm.
Totalnya, sistem M HYBRID memberikan output maksimum sebesar 727 hp dan torsi puncak sebesar 1.000 Nm. BMW M5 mengombinasikan mesin V8 putaran tinggi dengan teknologi M TwinPower Turbo dan motor listrik, ditambah transfer tenaga berkat transmisi M Steptronic delapan kecepatan dan penggerak semua roda M xDrive. Alhasil, BMW M5 terbaru mampu berakselerasi 0 hingga 100 km/jam dalam 3,5 detik.
BMW M5 Hadiah buat Pebalap MotoGP terbaik Foto: Dok. BMW
Dalam mode pengoperasian tenaga listriknya saja, BMW M5 dapat mencapai kecepatan hingga 140 km/jam. Baterai bertegangan tinggi yang terletak di bagian bawah bodi mobil memiliki energi sebesar 18,6 kWh. Dalam kondisi baterai penuh, mobil ini bisa melaju sejauh 67-69 tanpa setetes bensin (berdasarkan siklus WLTP). Unit Pengisian Gabungan BMW M5 memungkinkan pengisian daya AC hingga 7,4 kW.
Tenaga yang dihasilkan oleh mesin dan motor listrik disalurkan melalui sistem penggerak semua roda M xDrive, yang dalam mode 4WD Sport pengaturannya condong ke belakang. Namun, pengemudi juga dapat memilih mode 2WD. Ini mengirimkan penggerak secara eksklusif ke roda belakang dengan sistem DSC (Dynamic Stability Control) dimatikan, yang akan menarik bagi pengemudi berpengalaman yang lebih menyukai pengalaman performa.
Saksikan juga video: Plakat Pertama Martin di MotoGP Tower of Champions
(rgr/dry)