Jakarta –
Seorang miliarder Amerika Serikat bernama Bryan Johnson (47) kembali melakukan eksperimen nyeleneh untuk menjaga umurnya awet muda. Dalam sebuah postingan di media sosial, ia mengalami reaksi alergi setelah nekat menyuntikkan lemak orang lain ke wajahnya.
Hal tersebut sebenarnya ia lakukan untuk mendapatkan wajah muda seperti bayi. Namun, nyatanya wajah Bryan justru membengkak dan bahkan sempat membuatnya kehilangan penglihatan sementara. Ia menceritakan bahwa efek tersebut muncul dalam 30 menit setelah penyuntikan.
“Setelah suntikan, wajah saya mulai membengkak. Dan kemudian menjadi lebih buruk dan makin buruk. Saya bahkan tidak bisa melihat. Itu adalah reaksi alergi yang parah,” kata Johnson dikutip dari Daily Mail, Senin (18/11/2024).
Prosedur terbaru itu melibatkan pengambilan sel lemak dari bagian tubuh seperti paha dan perut, dan disuntikkan ke wajah yang kurang bervolume untuk merangsang dan mengembalikan volume pada kulit.
Johnson mengatakan bahwa volume lemak yang ada di tubuhnya tidak cukup, sehingga ia terpaksa harus menggunakan donor.
Ini bukan aksi nyeleneh pertama yang dilakukan oleh Johnson untuk mendapatkan tubuh awet muda. Sebelumnya, ia sempat melakukan pertukaran darah tiga generasi dengan anak dan ayahnya.
[Gambas:Instagram]
Plasma darah sang anak dimasukkan ke dalam pembuluh darah Johnson, sementara plasmanya diberikan pada sang ayah. Ia berteori infus ‘darah muda’ dapat memperbaiki kerusakan sel yang berkaitan dengan usia, sehingga mengurangi usia biologis.
Tak sampai situ, Johnson juga mengklaim dirinya mengonsumsi 100 suplemen tiap hari, makan 70 pon (31 kg) sayur yang dihaluskan tiap bulan, dan sudah melakukan pemeriksaan usus dengan pengambilan gambar sebanyak 33 ribu kali.
Meskipun prosedur suntik lemak itu tidak berjalan sesuai dengan rencana, Johnson mengatakan kerusakan tidak bertahan lama. Setelah tujuh hari berjalan, kondisi wajahnya kembali normal. Ia bahkan berencana menyiapkan prosedur baru.
“Tujuh hari kemudian wajah saya kembali normal dan kami kembali bekerja keras merumuskan kembali rencana untuk upaya kami berikutnya,” tandasnya.
Meskipun usia Johnson sudah kepala empat, ia mengklaim organ jantungnya seperti berusia 37 tahun, kulitnya seperti orang berusia 28 tahun, dan kebugarannya seperti orang 18 tahun. Program anti penuaan secara sudah ia lakukan sejak 2020.
(avk/kna)