Jakarta –
Jetour menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar yang modelnya dirakit secara lokal. Bagaimana peluang ekspornya?
Jetour mulai merakit SUV Dashing dan Jetour X70 Plus untuk pasar lokal di Bekasi, yang fasilitasnya dimiliki oleh PT Handal Indonesia Motor (HIM).
Pabrikan China ini ingin memperlebar pasar di Indonesia. Namun diharapkan produksi mobil Indonesia bukan cuma pemenuhan pasar domestik. Seperti diketahui untuk pasar ASEAN, Jetour juga berencana completely knocked down (CKD) di Malaysia.
Kevin Xu Haifeng, Vice President Jetour International mengungkapkan potensi ekspor mobil Jetour rakitan Indonesia.
“Itu (ekspor) merupakan kesempatan yang bagus untuk memperbesar volume ke negara lain. Ya itu memungkinkan untuk ekspor ke negara lain, jika biaya (hitung-hitungan bisnis) sesuai untuk area lain,” kata Kevin Xu Haifeng, Vice President Jetour International di Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).
Alasan potensi pasar Indonesia juga menjadi pertimbangan Jetour merebut hati masyarakat Indonesia.
Dengan data penjualan yang bisa tembus satu juta unit per tahun, tertinggi di kawasan ASEAN, pasar otomotif Indonesia masih menggiurkan hingga akhirnya Jetour pakai strategi yang sama dengan induknya, Chery Group, yakni merakit dengan mitra lokal.
“Indonesia merupakan pasar yang besar di area ini (ASEAN). Tentunya untuk pabrikan mobil akan melihat ke depan tentang pasar ini,” kata Vice President Jetour Auto, Ke Chuandeng di Senayan Park, Jakarta, (15/11/2024).
“Setiap tahun penjualannya satu juta per unit. Ini benar-benar pasar yang penting.”
“Kami memilih Indonesia, karena di masa depan mungkin saja kita bisa menjangkau (negara) tetangga.”
“Kedua, berdasarkan filosofi kami. Kita tidak hanya ingin menjual mobil, kami ingin memberikan kontribusi sesuatu, untuk ekonomi dalam negeri, untuk konsumen kami, teknologi baru untuk perakitan, termasuk penggunaan konten lokal,” jelasnya lagi.
Sepanjang Januari-Oktober 2024, Jetour sudah menjual 439 ribu unit di dunia. Ini menjadi catatan rekor tersendiri bagi Jetour.
Secara global, Jetour mengklaim menjual lebih dari 1,4 juta unit kendaraan di seluruh dunia. Prestasi ini bikin Jetour menjadi produsen SUV dengan perkembangan paling pesat di China.
“Travel Plus merupakan strategi jangka panjang kami untuk berkembang. Produk kami diminati oleh konsumen mancanegara karena produk berkualitas untuk memenuhi gaya hidup,” kata Ke Chuandeng.
(riar/lua)