Jakarta, CNBC Indonesia – Ada yang menarik dari kunjungan CEO Nvidia Jensen Huang ke Indonesia. Pria yang memiliki harta kekayaan US$125,9 triliun atau sekitar Rp 2.005 triliun tersebut menyempatkan diri mencicipi kuliner khas Indonesia.
Untuk pertama kalinya, Jensen menikmati hidangan kaki lima legendaris gulai tikungan (gultik) di Blok M, Jakarta Selatan. Ia ditemani CEO Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Vikram Sinha dan jurnalis Najwa Shihab.
Terpantau dari video yang diunggah Najwa di akun Instagram personalnya, Jensen mengenakan setelan kaos polos dan celana hitam. Najwa mula-mula bercerita bahwa ia dulu sekolah di area Blok M.
Najwa mengatakan ia kerap nongkrong dan makan gultik, sebab rasanya enak dan harganya murah.
Jensen lantas berujar, “aromanya sangat enak”.
Setelah dijelaskan bahwa gultik merupakan makanan dengan bahan dasar daging yang disiram kuah kental kaya rempah, Jensen lantas tak sabar mencobanya.
Ekspresi Jensen tampak antusias saat mencicipi gultik. “Ini sangat menakjubkan,” kata Huang dengan mata terbelalak.
Najwa, Vikram, dan Jensen kemudian duduk di kursi dan meja sekadarnya, seperti masyarakat umum yang menyantap gultik di Blok M.
Najwa bertanya apakah gultik terlalu pedas untuk Jensen. Awalnya, manusia Rp 2.005 triliun itu menampik. Namun, akhirnya ia berkeringat saking kepedasan, lalu disodorkan tisu oleh Najwa.
Ketiganya tampak akrab berbincang sambil menikmati gultik di siang hari yang cerah. Terpisah, Vikram juga membagikan momen tersebut di akun Instagram personalnya.
“Menikmati hidangan pinggir jalan Indonesia, gultik, sembari berdiskusi soal masa depan teknologi AI di Indonesia bersama Jensen Huang dan Najwa Shihab,” kata Vikram.
“Perbincangan ini membuat saya terinspirasi dengan potensi AI untuk membuka peluang tanpa batas demi masa depan negara,” ia menambahkan.
Sebagai informasi, kedatangan Jensen ke Indonesia untuk mengisi acara Indonesia AI Day 2024 yang digelar IOH di The Tribrata, pada Kamis (14/11) lalu.
Dalam kesempatan itu, Jensen mengemukakan pentingnya adopsi AI untuk memaksimalkan potensi seseorang dan menggenjot inovasi. Ia juga mengisi panel bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan CEO GoTo Patrick Walujo.
(fab/fab)