Irfan Setiaputra mengakui dirinya diberhentikan dari posisinya sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia, Jumat (15/11/2024). Hal ini berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) maskapai tersebut.
“Ya, saya diberhentikan secara terhormat. Sebagai profesional, tentu saja saya menghargai. Saya menerima ini dengan senang hati,” ujarnya kepada awak media setelah keluar dari ruang auditorium kantor pusat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta.
Selama memimpin Garuda Indonesia, Irfan mengaku itu adalah sebuah kehormatan baginya. Kalaupun dirinya kemudian hari dicopot, Irfan menyadari betul bahwa itu adalah hak dan kewenangan para pemegang saham.
Selengkapnya