Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Prabowo Sebut Program Makan Gratis Bisa Tingkatkan Ekonomi RI 2 Persen

Prabowo Sebut Program Makan Gratis Bisa Tingkatkan Ekonomi RI 2 Persen

Jakarta, CNN Indonesia

Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengklaim program makan siang gratis dapat meningkatkan ekonomi RI hingga 2 persen.

Hal tersebut ia sampaikan dalam debat terakhir capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di JCC, Jakarta, Minggu (4/2) malam.

Menurut Prabowo, dengan memberi makan bergizi untuk seluruh anak Indonesia yang masih sekolah sampai dewasa dan ibu hamil akan meningkatkan ketahanan badan.

Selain itu, Prabowo juga menyebut program tersebut dapat menekan angka stunting dan kematian ibu saat melahirkan. Dia mengatakan dirinya bersama cawpares nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memiliki rencana besar bernama Strategi Transformasi Bangsa.

“Salah satu proyek strategis adalah memberi makan bergizi untuk seluruh anak Indonesia, termasuk yang masih di dalam kandungan ibunya, dan selama sekolah,” katanya.

“Ini akan mengatasi angka kematian ibu waktu lahir. Ini akan mengatasi stunting, ini akan menghilangkan kemiskinan, ini akan menyerap semua hasil panen petani nelayan. Ini akan meningkatkan ekonomi kita minimal 1,5 sampai 2 persen,” imbuh pria yang kini masih menjabat Menteri Pertahanan itu.

Ia mengatakan jika dirinya dan Gibran Rakabuming Raka terpilih di Pilpres 2024, pihaknya berjanji meningkatkan kemakmuran bangsa.

“Terutama memperbaiki kualitas hidup manusia Indonesia,” ujar Prabowo.

KPU menyelenggarakan debat kelima Pilpres 2024 pada Minggu malam (4/2) di Jakarta Convention Center (JCC). Ini juga merupakan debat terakhir yang dihelat KPU.

Pada debat kelima, para calon presiden yang beradu gagasan. Mereka adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Tema kali ini seputar kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM), inklusi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi.

Debat terdiri dari enam segmen. Dipandu oleh dua moderator yang merupakan jurnalis TV One, yaitu Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.

(mrh/kid)

[Gambas:Video CNN]