Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Program Gibran ‘Lapor Mas Wapres’ dibuka, warganet ngeluh centang satu, benarkah cuma gimmick?

Program Gibran ‘Lapor Mas Wapres’ dibuka, warganet ngeluh centang satu, benarkah cuma gimmick?

GELORA.CO – Program “Lapor Mas Wapres” yang diluncurkan oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menjadi perhatian publik setelah diumumkan melalui akun Instagram-nya, @gibran_rakabuming.

Program ini bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat dalam menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi secara langsung kepada kantor Wakil Presiden.

Gibran menyampaikan bahwa layanan ini resmi dibuka mulai Senin, 11 November, dengan jam operasional setiap hari kerja dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.

Berdasarkan informasi pada poster yang diunggah Gibran, pengaduan dapat disampaikan secara langsung dengan mengunjungi Istana Wakil Presiden RI di Jalan Kebon Sirih Nomor 14, Jakarta Pusat, atau melalui pesan WhatsApp di nomor 081117042207.

Kanal WhatsApp ini diharapkan menjadi sarana yang mudah dijangkau masyarakat dari berbagai daerah.

Namun, sejumlah warganet mempertanyakan kesiapan layanan tersebut.

Mereka meragukan responsivitas kanal WhatsApp program “Lapor Mas Wapres,” terutama mengingat besarnya potensi jumlah laporan yang masuk.

Beberapa pengguna media sosial mengeluhkan bahwa pesan mereka di WhatsApp hanya menampilkan status “centang satu,” yang menandakan bahwa nomor tersebut tidak aktif atau tidak responsif pada saat dihubungi.

Keluhan warganet terkait ini cukup banyak diunggah di media sosial X (dulu Twitter). Misalnya, akun @Mdy_Asmara1701 menulis, “Lapor Mas Wapres 30 menit ceklis satu”

Sementara akun lain, @bram1995689, membalas, “Sama, Bu. Sudah saya chat, tapi centang satu. Nggak cepat tanggap nih. Padahal pingin curhat.”

Akun @firvan717 bahkan mengkritik dengan mengatakan bahwa layanan tersebut tampak tidak siap dan tidak memiliki prosedur operasi standar yang jelas.

“Gak siap kayaknya mereka, sudah WA tapi centang satu, rasa amatiran dan tidak well prepared, tidak ada SLA, nampaknya SOP juga tak siap, jadinya ya mirip2 pencitraan dan asal jadi,” tulis dia***