Jakarta –
Statistik kecelakaan angkutan logistik di Indonesia menunjukkan angka yang mengerikan. Dalam 12 hari terakhir, ada tiga kecelakaan truk, di mana dua di antaranya terjadi di Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, dan satu lainnya terjadi di KM 92 tol Cipularang arah Jakarta.
1. Truk Ugal-ugalan di Cipondoh
Pada tanggal 31 Oktober 2024 terjadi kecelakaan truk ugal-ugalan di Cipondoh, Kota Tangerang. Truk itu berangkat dari Jawa Timur dengan tujuan akhir Bogor. Memasuki area Jabodetabek truk tampak dikemudikan secara ugal-ugalan. Sebelum merajalela di Tangerang, truk ini sudah dikemudikan secara serampangan dari Kota Bekasi.
Akibat kecelakaan ini sebanyak 6 korban luka-luka, terdiri dari 4 pengendara motor, 1 pengemudi mobil, dan juga 1 pejalan kaki. Selain itu ada 16 kendaraan yang mengalami kerusakan, terdiri dari 10 unit roda empat dan 6 unit roda dua.
Setelah diperiksa petugas kepolisian, pengemudi truk ugal-ugalan itu dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu. Pengemudi berinisial JFN (24) itu ternyata bukanlah pengemudi asli, melainkan kernet. JFN kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan diancam pidana kurungan 10 tahun penjara.
Kondisi truk bermuatan tanah yang dirusak warga di jalan Salembaran, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (7/11/2024). Masyarakat memboikot belasan truk bermuatan tanah tersebut seusai menabrak seorang anak. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/agr Foto: ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
2. Truk Lindas Kaki Bocah di Teluknaga
Selanjutnya pada 7 November 2024 terjadi kecelakaan melibatkan truk pengangkut tanah di Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Kecelakaan berawal ketika sepeda motor yang dikendarai wanita SD (20) berboncengan dengan korban ANP (9) melaju dari arah Kosambi menuju arah Teluknaga.
Saat itu, mereka mencoba mendahului truk yang dikemudikan DWA (21). Nahas, motor terjatuh, hingga korban ANP terlindas truk. Korban mengalami luka terbuka di bagian kaki kiri dari paha sampai betis hingga terlihat tulangnya.
Warga sekitar pun melampiaskan amarah dengan merusak dan menjarah belasan truk pengangkut tanah lainnya yang melintas dikawasan tersebut. Dan ternyata kemarahan warga itu adalah puncak dari kegeraman mereka, lantaran truk pengangkut tanah kerap beroperasi di luar jam operasional, juga sering menimbulkan kecelakaan.
Kecelakaan beruntun di tol Cipularang gara-gara truk mengalami rem blong (11/11/2024). Foto: Dok. detikcom
3. Truk Tabrak 17 Kendaraan di KM 92 Tol Cipularang
Terbaru terjadi kecelakaan di KM 92 tol Cipularang arah Jakarta, kemarin (11/11/2024) sore. Kecelakaan yang diakibatkan truk mengalami rem blong itu menabrak sebanyak 17 kendaraan dan mengakibatkan 25 orang luka, 4 orang luka berat, dan 1 orang meninggal dunia.
Investigasi sementara pihak kepolisian mengatakan, truk itu hilang kendali diduga karena mengalami rem blong. Dari rekaman video yang beredar, truk juga tampak berjalan di lajur kanan.
“Jadi ada truk yang membawa muatan cukup berat remnya blong sehingga menabrak kendaraan di depannya, jadi terjadi kecelakaan beruntun,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abass, kepada wartawan, Senin (11/11/2024).
Diketahui ruas tol Cipularang arah Jakarta dari KM 90 sampai KM 100 memang rawan terjadi kecelakaan. Ruas tol tersebut ‘angker’ karena kerap terjadi kecelakaan melibatkan sejumlah besar kendaraan. Seringnya terjadi kecelakaan karena karena kondisi jalanan yang menurun.
(lua/din)