Malang (beritajatim.com) – Wajah anggota DPRD Kota Malang termuda dari PKS Fuad Rahman menghiasi sejumlah titik di Kota Malang. Banner bertuliskan ‘Sam Fuad’ itu semakin masif tersebar jelang Pilkada Kota Malang pada November 2024 mendatang.
Fuad sendiri menyebut bahwa banner yang bertebaran alami dari para simpatisan bukan dari dirinya pribadi yang sengaja memasang. Dia mengklaim secara pribadi belum ada niat untuk maju di Pilkada karena semua mekanismenya ada di partai.
“Semuanya sah-sah saja yang pasti saya tidak memikirkan untuk maju Pilkada tapi itu mention dari partai setelah Pileg ada Pilkada. Saya secara pribadi tidak punya keinginan menjadi Kepala Daerah ketika diisukan untuk maju itu diminta oleh rakyat. Kalau itu keinginan atau tugas partai saya siap,” ujar Fuad.
Fuad menuturkan, bahwa kemunculan banner bertuliskan ‘Sam Fuad’ muncul karena para simpatisan melihat rekam jejaknya selama menjadi legislator. Disisi lain bonus demografi yang didominasi generasi milenial menjadi keuntungan bagi calon kepala daerah milenial seperti dirinya.
“60 persen pemilih anak muda saya kira ini muncul secara alami. Hanya karena memiliki pengalaman di dewan dan beberapa isu berhasil kita kawal di layanan dasar pendidikan dan kesehatan, pengawalan program,” ujar Fuad.
Fuad menuturkan, bahwa di Jatim ada 3 daerah yang menjadi prioritas pemenangan yakni Kota Malang, Kota Batu dan Surabaya. PKS Kota Malang saat ini memiliki 7 kursi modal 60 ribu lebih suara pada Pileg 2024 kemarin menjadi nilai tambah bagi partai berwarna jingga itu.
“Kalau sesuai visi misi partai kader karena salah satu visi menjadikan kader sebagai kepala daerah. Di Jatim Kota Malang, Kota Batu dan Surabaya itu ditargetkan mengusung calon sendiri,” ujar Fuad.
“Mudah-mudahan PKS diberi kesempatan untuk beri kontribusi lebih untuk membangun Kota Malang. Dan tidak kalah penting membangun dan dikelola secara bersama dan mendapatkan hasil maksimal dengan modal bismillah dengan hasil alhamdulillah,” tambahnya. (luc/ian)