Blitar (beritajatim.com) – Kemunculan Gus Iqdam ternyata membawa berkah untuk warga Blitar utamanya sisi barat. Viralnya kiai muda Nahdlatul Ulama (NU) tersebut ternyata mampu menumbuhkan ratusan UMKM di sekitar pondok Mamba’ul Hikam 2, Srengat.
Banyaknya warga dari kuar kota yang berdatangan ke Ponpes Mamba’ul Hikam 2 untuk mengikuti pengajian Gus Iqdam ternyata membuka peluang warga sekitar membuka usaha. Hasilnya setelah 1 tahun berjalan, ratusan UMKM tumbuh di sekitar Ponpes Gus Iqdam.
“Jumlah UMKM akhir tahun 2023 lalu adalah sebanyak 34.675 mayoritas di sektor makanan dan minuman, kalau di tahun 2022 sebanyak 31.800 UMKM,” kata Sri Wahyuni, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Blitar, Jumat (03/04/24).
Analisis yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Blitar, dari 34.675 UMKM tersebut mayoritas tumbuh di sekitar Ponpes milik Gus Iqdam. Disana mayoritas usaha yang muncul dan tumbuh adalah makanan, minuman serta jasa.
Sosok Gus Iqdam yang dikenal luas oleh masyarakat, tentu menjadi magnet tersendiri. Hal itu pun dimanfaatkan dengan baik oleh warga sekitar pondok pesantren untuk mendirikan usaha baik makanan, minuman hingga jasa ojek. “Kami di tahun ini memang banyak sekali pertumbuhan UMKM, dengan adanya pengajian Gus Iqdam itu pertumbuhan UMKM tinggi di wilayah Karanggayam,” imbuhnya.
Tidak bisa dipungkiri, viral Gus Iqdam tentu menjadi pelecut untuk tumbuhnya UMKM di Bumi Penataran. Pemkab Blitar pun kini berupaya untuk memberikan pendampingan kepada UMKM tersebut agar tetap eksis.
Total UMKM di Kabupaten Blitar sendiri mencapai 34.675 unit. Jumlah itu meningkat cukup tajam jika dibandingkan tahun 2022 lalu yang hanya berkisar 31.800 UMKM. “Paling banyak memang di sisi barat yang tumbuh dan berkembang, kami terus berupaya agar UMKM naik kelas dan kami berikan pendampingan,” tutupnya. (owi/kun)