Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

6 Makanan Ini Bisa Bikin Cepat Tua, Wajib Batasi Konsumsinya

6 Makanan Ini Bisa Bikin Cepat Tua, Wajib Batasi Konsumsinya

Jakarta

Munculnya tanda-tanda penuaan tidak hanya disebabkan oleh pertambahan usia saja. Berbagai asupan sehari-hari juga dapat berkontribusi terhadap proses penuaan tubuh.

Makanan memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung kesehatan. Karenanya, mengonsumsi makanan yang tidak sehat tentu dapat berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan, termasuk mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan.

Lantas, apa saja makanan yang bisa mempercepat proses penuaan tersebut? Dikutip dari Health, berikut ulasannya.

Gula memiliki andil dalam proses penuaan kulit. Mengonsumsi makanan manis secara berlebihan, seperti hidangan penutup, kue, atau minuman soda dapat memicu proses yang disebut glikasi.

Ketika gula yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak daripada yang bisa diproses, molekul gula tersebut akan melebur bersama protein. Kombinasi ini akan menghasilkan produk akhir berupa advanced glycation end (AGE). AGE inilah yang nantinya dapat merusak kolagen pada kulit dan memicu tanda-tanda penuaan.

Minuman beralkohol juga dapat memicu munculnya tanda penuaan, terutama pada wajah. Sebuah studi menemukan konsumsi alkohol dikaitkan dengan tanda-tanda penuaan dini yang lebih parah, seperti kerutan di wajah.

Seperti halnya makanan manis, makanan yang digoreng juga merupakan salah satu sumber AGE yang dapat merusak kesehatan kulit. Penanda AGE bahkan bisa meningkat hingga 200 kali lipat pada makanan yang dimasak dengan suhu tinggi, seperti digoreng.

Jika memungkinkan, cobalah untuk memasak makanan dengan alternatif lain, seperti dipanggang atau menggunakan air fryer.

Daging yang dimasak hingga gosong mungkin memiliki cita rasa khas yang disukai beberapa orang. Namun, makanan ini perlu dihindari jika tidak ingin mengalami penuaan dini dan penyakit.

Pasalnya, arang hitam pada daging dapat mengandung hidrokarbon yang bersifat pro-inflamasi dan memicu peradangan. Peradangan ini dapat menyebabkan aktivitas enzim yang kemudian merusak kolagen pada kulit.

Daging merah, seperti sapi, domba, dan kambing merupakan sumber protein hewani yang baik. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan-makanan tersebut dapat meningkatkan radikal bebas dalam tubuh.

Radikal bebas adalah molekul berbahaya yang dapat memicu stres oksidatif, proses yang bisa merusak sel dan jaringan dalam tubuh. Kerusakan ini juga bisa memengaruhi kemampuan kulit untuk melindungi diri dan menghasilkan kolagen.

Makanan yang Mengandung Lemak Trans

Selain meningkatkan kadar kolesterol jahat, makanan yang mengandung lemak trans juga memicu peradangan yang berdampak pada kesehatan kulit. Lemak trans banyak ditemukan pada makanan yang digoreng, makanan olahan, dan makanan kemasan.

Karena itu, usahakan untuk selalu membaca label pada kemasan makanan untuk mengetahui kadar lemak trans yang ada di dalamnya. Selain itu, hindari atau batasi produk-produk yang mencantumkan minyak terhidrogenasi parsial pada label bahan.

(kna/kna)