Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

6 Tokoh Bojonegoro Mulai Pasang Baliho Jelang Pilkada 2024, Siapa Saja?

6 Tokoh Bojonegoro Mulai Pasang Baliho Jelang Pilkada 2024, Siapa Saja?

Bojonegoro (beritajatim.com) – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro 2024 sejumlah sosok mulai pasarkan diri kepada masyarakat. Sedikitnya ada 6 sosok yang secara kuantitas dipamerkan secara visual di titik-titik strategis wilayah Bojonegoro.

Keenamnya yakni, mantan Bupati Bojonegoro periode 2018-2023 Anna Mu’awanah, Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro Nurul Azizah, mantan Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto, Kades Campurejo Kabupaten Bojonegoro Edi Sampurno.

Kemudian, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Mliwis Putih Bambang Laras Muji (Bimbing), dan Setyo Wahono yang menjabat Wakil Komisaris Utama PT Samator Gas atau Adik Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Bahkan, narasi secara vulgar yang dicetak dalam banner dan dipasang dalam ruang publik sebagai calon Bupati Bojonegoro 2024 ialah Edi Sampurno, Bambang Laras Muji, dan Anna Mu’awanah.

Sementara sosok lainnya, masih menjadi perbincangan masyarakat. Namun, ketiga sosok yang telah menebar baliho hingga stiker dengan berbagai narasi, yakni Nurul Azizah, dan Budi Irawanto.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro, Fatkhur Rohman mengungkapkan, terkini tahapan Pilkada Bojonegoro 2024 memang telah dimulai, tetapi belum memasuki tahapan pendaftaran hingga pencalonan para kandidat calon.

“Tahapannya masih awal. Belum pendaftaran apalagi penetapan calon kontestan,” ungkap Fatkhur Rohman, Jumat (3/5/2024).

Pria asal Kabupaten Gresik itu menjelaskan, siapa pun atau pihak mana pun boleh menampangkan atau memasarkan sosok yang diakui telah pantas menjadi seorang pemimpin atau kepala daerah, dan masing dalam rangka sosialisasi.

“Itu dalam rangka sosialisasi. Bukan atau belum kampanye,” terang pria yang menjadi Ketua KPU Bojonegoro sejak 2019 tersebut.

Sehingga, lanjut pria yang sudah menjabat komisioner dua periode itu, saat ini KPU Bojonegoro belum berwenang terkait pemasaran sosok-sosok yang akan bertarung di Pilkada Bojonegoro yang akan digelar pada bulan November 2024 mendatang.

“Kami belum memiliki otoritas sama sekali terkait aktivitas sosialiasi itu. Belum bisa tahu-menahu apalagi campur tangan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan yang dikutip dari Instagram resmi KPU Bojonegoro, pendaftaran pasangan calon Bupati dan calon wakil bupati akan berlangsung pada 27-29 Agustus 2024 mendatang.

Selanjutnya, pelaksanaan kampanye dimulai pada 25 September hingga 23 November 2024 mendatang. Dan, pemungutan suara atau coblosan akan berlangsung pada 27 November 2024. [lus/ted]