Kediri (beritajatim.com) – Polres Kediri Kota memastikan mayat pria yang ditemukan terkubur tak sempurna di pekarangan rumah warga Desa Banyakan, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri adalah korban pembunuhan. Polisi juga telah mengamankan pelakunya.
“Pelaku sudah kita amankan dan kita mintai keterangan,” ujar Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, pada Sabtu (16/12/2023).
Sebelumnya, mayat pria tanpa identitas berusia sekitar 44 ditemukan oleh Mukhozin (72) di pekarangan rumahnya. Sempat dikira boneka, mayat tersebut terkubur tidak sempurna dengan terlihat bagian kaki dan tangannya.
Kapolres mengatakan, apabila korban Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Begitu juga dengan pelaku pembunuhan korban juga seorang ODGJ.
Tapi Kapolres masih belum membeberkan identitas keduanya baik korban maupun pelaku. Saat ini, penyidik Polres Kediri Kota masih mendalami kasus itu.
Diketahui, mayat pria yang ditemukan terkubur tak sempurna di pekarangan rumah Mukhozin tersebut berciri-ciri, memakai kaus warna hitam lengan panjang, dan celana warna abu-abu.
Mayat pertama kali ditemukan oleh Mukhozin saat membuang bangkai ayam, pada Sabtu (16/12/2023) pukul 06.30 WIB. Untuk keperluan penyelidikan, mayat dievakuasi ke RS Bhayangkara Kediri untuk diotopsi. [nm/ted]