Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Amankah Minum Air Rebusan Daun Salam Setiap Hari? Begini Jawabannya

Amankah Minum Air Rebusan Daun Salam Setiap Hari? Begini Jawabannya

Jakarta

Daun salam dikenal sebagai tanaman herbal yang serbaguna. Selain digunakan untuk masakan, daun salam juga sering digunakan sebagai obat tradisional.

Jika digunakan sebagai obat, biasanya daun salam akan direbus dengan air atau dibuat teh. Namun, apakah boleh minum air rebusan daun salam setiap hari?

Dikutip dari Healthshot, minum air rebusan daun salam setiap hari untuk mengawali hari boleh saja dilakukan. Sebab, tanaman herbal ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk menurunkan gula darah, mengatasi asam urat tinggi, hingga menangkal radikal bebas.

Namun, pastikan untuk tidak mengkonsumsinya secara berlebihan karena dapat menyebabkan kantuk. Daun salam ini juga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh beberapa kelompok, seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak.

Minum air rebusan daun salam juga harus diperhatikan bagi orang yang akan menjalani operasi. Disarankan, konsumsi air rebusan daun salam ini harus dihentikan selama dua minggu sebelum operasi apapun, karena dapat memperlambat sistem saraf secara signifikan.

Meski begitu, daun salam kaya akan nutrisi. Dikutip dari Times of India, daun ini mengandung serat, mineral, antioksidan, vitamin A, vitamin B6, dan vitamin C yang baik.

Cara Membuat Air Rebusan Daun SalamRendam 2-3 lembar daun salam kering ke dalam panci berisi air hangat dan biarkan selama beberapa jam.Saring dan minum airnya saat perut kosong.Bisa juga dengan merebus daun salam ke dalam air mendidih selama beberapa menit, dan disaring.Setelah menjadi hangat, dapat ditambahkan madu atau konsumsi saat perut kosong.Manfaat Air Rebusan Daun Salam

Mengelola diabetes

Minum air daun salam di pagi hari dapat membantu mengelola gula darah. Ini dapat menjaga kadar glukosa darah tetap stabil dan menahan rasa lapar.

Konsumsi rempah-rempah ini dikaitkan dengan peningkatan metabolisme insulin dan glukosa. Polifenol, senyawa aktif dalam daun salam, dapat membantu mengelola kadar glukosa. Menurut National Institutes of Health, konsumsi daun salam menurunkan faktor risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Sakit perut

Daun salam juga dapat meredakan gangguan pencernaan, termasuk sakit perut. Senyawa dalam rempah kering ini sangat efektif mengobati sakit perut dan melancarkan pencernaan.

Radang sendi

Rempah ini memiliki anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi kemungkinan berbagai penyakit kronis, mulai dari penyakit jantung, asma, hingga radang sendi. Ini dapat meredakan gejala radang sendi seperti nyeri sendi, pembengkakan, dan kekakuan.

Kesehatan paru-paru

Minum air rebusan daun salam saat perut kosong dapat mencegah gangguan pernapasan. Selain itu, dengan menghirup uap daun salam juga membantu mengencerkan dahak serta menghilangkan patogen berbahaya yang terperangkap di paru-paru.

Efek antikanker

Daun salam dapat membantu mencegah kanker tertentu, seperti sel kanker payudara dan kolorektal. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan kaitannya.

Meredakan stres dan kecemasan

Air daun salam juga dapat membantu mengatasi stres dan menghilangkan masalah kecemasan dengan sifatnya yang menenangkan. Mungkin karena senyawa yang disebut Linalool yang dapat menurunkan hormon stres dalam tubuh.

Obat alami ini dapat memastikan bebas stres dan membantu membuat keputusan dengan kepala yang tenang.

Batuk dan pilek

Daun salam cukup efektif untuk mengatasi gejala seperti flu. Membantu membersihkan lendir di paru-paru, mengobati pilek dan batuk, serta meredakan sakit tenggorokan.

(sao/naf)