Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Begini Kondisi Jembatan Pragak Magetan Pasca Baut Dicuri 

Begini Kondisi Jembatan Pragak Magetan Pasca Baut Dicuri 

Magetan (beritajatim.com) – Baru dua bulan dipakai masyarakat, Jembatan Pragak di Desa Pragak Kecamatan Parang Kabupaten Magetan sudah nyaris runtuh. Baut yang menopang kekuatan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Pragak dan Desa Mategal itu dicuri orang.

Namun, kini Jembatan Pragak sudah kembali dibuka untuk kembali dilalui oleh warga. Masyarakat sudah melaporkan kejadian itu pada pihak terkait. Pun, baut-baut jembatan yang hilang sudah diganti yang baru. Sebelumnya, jembatan itu sempat ditutup karena dikhawatirkan runtuh jika kerap dilewati kendaraan warga.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Magetan Muhtar Wakid mengatakan, pihaknya mendapatkan surat dari Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN). Khususnya, terkait kejadian vandalisme yang membuat jembatan terancam rusak.

‘’Karenanya kami akan segera lakukan sosialisasi kepada warga sekitar. Karena baut ini meski salah satu komponen yang kecil dari jembatan, namun sangat berpengaruh besar terhadap kekuatan jembatan. Karenanya, kami harap masyarakat benar-benar memperhatikan ini,’’ kata Muhtar, Sabtu (4/5/2024)

Dia menilai, kejadian hilangnya baut jembatan ini perlu diusut tuntas. Karena, sempat membuat jembatan ditutup selama beberapa hari, dan membuat warga merugi.

‘’Jembatan ini merupakan bantuan dari APBN tahun anggaran 2023. Dan harapannya bisa mempermudah akses warga dari dua desa ini. Kami pastikan saat ini kondisinya sudah bisa dilewati. Sejak dibangun, memang hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda dua saja,’’ pungkas Muhtar.

Diketahui, Jembatan Pragak ini dibangun oleh Kementerian PUPR pada 2023 lalu. pembangunan jembatan ini sepaket dengan dua jembatan lain dalam Lingkup Pekerjaan Paket Pembangunan jembatan Gantung Jatim III. Yakni, Pembangunan Jembatan Gantung Desa Pragak kabupaten Magetan sepanjang 80 meter, Pembangunan Jembatan Gantung Desa Tegalsari Kabupaten Ponorogo sepanjang 80 meter, Pembangunan Jembatan Gantung Desa Gedangan Kabupaten Ponorogo sepanjang 80 meter.

Nilai kontraknya Rp8,6 miliar dengan penggarap yakni PT Dewi Baraja Group asal Bangkalan, Jawa Timur. [fiq/ian]