Jakarta –
Staf Ahli Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Ikeu Tanziha menyatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di pemerintahan Presiden Prabowo bakal efektif dimulai 2 Januari 2025. Program tersebut nantinya akan menyasar sekitar 15-20 juta anak pada 82 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ikeu mengatakan pihaknya sudah menggalang kerja sama dengan berbagai kementerian/lembaga serta UMKM yang akan menyuplai makanan di 82 titik tersebut. Pihaknya juga membuat buku dan standar operasional makanan yang perlu disediakan.
“Kami sedang menghitung berapa anak yang akan kita intervensi dari Rp71 triliun, kurang lebih sekitar 15-20 juta anak. Memang belum seluruhnya anak Indonesia, karena dananya masih terbatas,” katanya dalam media briefing Makan Bergizi Gratis, dikutip YouTube FMB9ID, Senin (4/11/2024).
“Kita sudah bekerja sama dengan Komando Distrik Militer (Kodim), di Jawa ada 50 titik, sedangkan di luar Jawa ada sekitar 32 titik, itu juga tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah titik-titik itu, selain itu, buku dan standar operasional untuk memastikan makanan yang diberikan memenuhi standar gizi dan keamanan pangan juga sudah kita buat,” paparnya.
Ikeu mengemukakan pihaknya dalam setahun sudah melakukan uji coba di beberapa titik atau unit pelayanan dapur yang menyasar minimal 3.000 anak. pihaknya juga sudah mendidik sarjana penggerak pembangunan Indonesia (SPPI) untuk mengoperasikan unit-unit layanan di seluruh wilayah Indonesia.
Wilayah Prioritas Program Makan Bergizi Gratis
Ikeu mengatakan nantinya program tersebut kemungkinan diprioritaskan untuk daerah yang memiliki angka stuntingnya tinggi. Meski begitu sampai saat ini masih menunggu kesiapan dari unit pelayanan.
Ia juga menyebut sekolah-sekolah yang ada di kabupaten daerah kemungkinan diprioritaskan dibandingkan sekolah yang ada di kota-kota.
“Jadi unit pelayanan yang menentukan nanti di mana titik untuk intervensi. Sehingga dana-dana tersebut memang kita upayakan pada sekolah-sekolah yang relatif pada daerah kabupaten-kabupaten,” katanya dalam media briefing Makan Gizi Gratis, dikutip YouTube FMB9ID.
“Tetapi kita tidak menutup kemungkinan andaikata di kota-kota juga karena di sini tidak menutup akses siapa pun bisa mempunyai akses tersebut,” lanjutnya lagi.
Ikeu berharap implementasi program tersebut benar-benar dapat membantu mewujudkan target Indonesia Emas pada 2045. Mengingat perbaikan gizi pada dasarnya berperan penting untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
“Kita menginginkan tujuan daripada pemberian makanan bergizi gratis bukan hanya status gizi ya, tetapi juga rasionalisasi kenapa makanan bergizi gratis ini menjadi prioritas presiden kita, karena pertama untuk meningkatkan status gizi anak dalam rangka menyiapkan Indonesia Emas 2045,” imbuhnya lagi.
(suc/naf)