Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Gelar Jumat Curhat, Kapolres Tuban Sampaikan Pesan Penting

Gelar Jumat Curhat, Kapolres Tuban Sampaikan Pesan Penting

Tuban (beritajatim.com) – Kepala Kepolisian Resor Tuban AKBP Suryono mendapat saran dan masukkan untuk situasi Kamtibmas saat menggelar jumat curhat di Desa Sumberejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban,

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Tuban didampingi Kapolsek Rengel dan Forkopimka Rengel, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama serta elemen masyarakat wilayah di Kecamatan Rengel.

Kapolres Tuban AKBP Suryono mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang berkenan hadir dalam kegiatan tersebut, sebab Jumat Curhat merupakan program Kapolri yang bertujuan mendapatkan masukan maupun saran terkait pengelolaan situasi Kamtibmas.

“Sehingga dengan adanya jum’at curhat ini diharapkan bisa menerima aspirasi, masukan atau keluhan serta permasalahan dari masyarakat,” tutur AKBP Suryono.

Selain itu, pihaknya juga berharap permasalahan yang ada di desa bisa tersampaikan kepada Kepolisian dan sedikit demi sedikit kinerja Kepolisian bisa semakin meningkat.

Saat memimpin jumat curhat, Suryono juga mempersilahkan masyarakat untuk menyampaikan permasalahan. Baik itu permasalahan di tengah masyarakat maupun terkait dengan kinerja kepolisian yang perlu masukan sehingga dapat memperbaiki citra Polri khususnya di Polres Tuban.

Menurutnya, masukkan dari masyarakat ini untuk upaya Polres Tuban semakin baik dalam melaksanakan tugas memberikan perlindungan dan pengayom kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. “Insyaallah kami semua berusaha semaksimal mungkin menerima kritik dan masukan dari berbagai pihak,” imbuhnya.

Disinggung soal perbedaan pilihan dalam Pemilu, Suryono mengatakan itu merupakan hal yang wajar meskipun ada perbedaan pilihan di masyarakat pihaknya mengimbau dan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kerukunan agar situasi Kamtibmas di Kabupaten Tuban tetap kondusif.

“Beda pilihan boleh saja tapi jangan sampai karena perbedaan antar saudara antar teman antar tetangga saling bermusuhan,” imbaunya.

Selain itu, Suryono juga mengajak kepada seluruh para orang tua untuk memberikan pengawasan kepada putra putrinya agar tidak melakukan kegiatan yang menyalahi aturan untuk meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan seperti halnya ikut dalam trek-trekan maupun balap liar, terlebih jelang natal dan tahun baru (nataru).

“Kalau ada putra putrinya yang keluyuran sampai malam tolong di cari jangan sampai salah dalam pergaulan,” pungkasnya. [ayu/ted]