Jakarta –
Sebagai produsen motor asal Jepang, penjualan Kawasaki memang tak sebaik Honda dan Yamaha di Indonesia. Itulah mengapa, mereka berusaha realistis dan tak mau muluk-muluk di pameran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2024.
Ketika pabrikan besar lain mungkin menargetkan penjualan hingga ratusan unit, Kawasaki justru menurunkan ekspektasinya. Mereka hanya ingin menjual 20 unit kendaraan di pameran tahunan tersebut.
“Kita di IMOS targetnya 20 unit (motor terjual) aja, itu semua model,” ujar Michael Tanadhi selaku Head Sales & Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) saat ditemui di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Kawasaki Ninja Listrik. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto
Kawasaki Indonesia membawa sejumlah model andalan di pameran IMOS 2024, mulai dari Kawasaki W175, KLX-series, Ninja listrik, Ninja 250 series, hingga motor gede terbarunya, Versys 1100.
Motor-motor yang mereka jual memang masuk segmen niche dan tak menyentuh kalangan umum. Bahkan, mereka tak punya skuter matik yang menjadi buruan konsumen di dalam negeri. Itulah mengapa, produsen berjuluk Geng Hijau itu tak mau muluk-muluk di pameran IMOS 2024.
Selain itu, Michael menjelaskan, permintaan kendaraan baru belakangan juga melemah, terutama motor sport. Dia berharap, kondisi tersebut akan membaik tahun depan.
“Betul, pasar turun. Apalagi segmen sport, cukup terdampak tapi tidak terlalu parah. Total market kan naik tiga persen, tapi kita turun sedikit. Dengan adanya pemerintahan baru, harapannya terus membaik,” kata dia.
Sebagai catatan, pameran IMOS 2024 digelar selama lima hari hingga Minggu (3/11) di ICE BSD, Tangerang Selatan. Selain Kawasaki, acara tersebut diramaikan merek motor lain seperti Honda, Yamaha, Suzuki, TVS, Harley-Davidson, Royal Enfield dan masih banyak lagi.
(sfn/lth)