Jakarta (ANTARA) – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani mengemukakan penambahan jumlah menteri koordinator pada era Kabinet Merah Putih wajar terjadi untuk mengimbangi jumlah kementerian dan lembaga yang relatif banyak.
Ahmad Muzani usai menghadiri pelantikan anggota Kabinet Merah Putih di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, mengatakan peran menteri koordinator dapat membuat komunikasi antarpejabat berjalan lebih baik.
“Makanya jumlah menteri koordinatornya banyak supaya ada komunikasi efektif di antara semua menteri yang jumlahnya bertambah,” katanya.
Tujuh menteri koordinator pada era pemerintahan Prabowo-Gibran meliputi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Kemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar.
Baca juga: Presiden Prabowo lantik 48 menteri dan lima pejabat Kabinet Merah Putih
Jumlah menteri koordinator pada Kabinet Merah Putih bertambah tiga instansi dari periode Kabinet Indonesia Maju yang berjumlah empat kementerian koordinator.
Dalam kesempatan itu, Ketua MPR mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran pelantikan Kabinet Merah Putih yang baru saja dilaksanakan hari ini.
Presiden Prabowo melantik total 48 menteri berikut lima kepala lembaga, yakni Jaksa Agung, Kepala BIN, Kepala Staf Kepresidenan, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Baca juga: Kiprah Zulkifli dari perdagangan ke Menko Pangan
Baca juga: Yusril Ihza M, penulis pidato Soeharto yang jadi Menko di kabinet baru
Dalam acara tersebut, Muzani menekankan pentingnya dukungan kabinet dalam mewujudkan program-program pemerintahan.
Muzani menyatakan pidato presiden yang disampaikan di hadapan MPR saat pelantikan merupakan visi bersama yang akan menjadi pedoman bagi seluruh kementerian.
“Kami berharap program yang dilakukan semakin jelas dan dapat dirasakan oleh rakyat,” katanya.
Baca juga: Prabowo tunjuk Muhaimin Iskandar jadi Menko Pemberdayaan Masyarakat
Baca juga: Airlangga Hartarto terpilih jadi Menko Bidang Perekonomian
Baca juga: Prabowo tunjuk Pratikno jadi Menko PMK
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024