Surabaya (beritajatim.com) – Polisi memastikan minuman keras (miras) yang diminum oleh 8 musisi pada Jumat (22/12/2023) adalah milik Cruz Lounge Bar Vasa Hotel. Perlu diketahui, 3 musisi Surabaya bernama Refly, Reza dan Indro meninggal dunia usai menjadi penampil dan mengkonsumsi minol di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya. Sedangkan 1 musisi lainnya dalam kondisi kritis hingga saat berita ini diunggah.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan polisi sudah memeriksa 5 saksi yang terdiri dari bartender dan crew Ogie and Friends yang tampil di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel. Berdasarkan hasil keterangan saksi dan pemeriksaan, miras yang dikonsumsi oleh para musisi berasal dari Cruz Lounge Bar Vasa Hotel dan bukan milik salah satu bartender.
“Ada 3 botol miras dengan 2 merek berbeda yang kami amankan. Minumannya dari Cruz Lounge Bar Vasa Hotel bukan milik bartender,” kata Hendro, saat diwawancarai beritajatim.com, Selasa (26/12/2023).
Namun, Hendro menjelaskan dari keterangan para saksi, minuman alkohol itu tidak dibeli melalui jalur yang sesuai SOP. Para musisi membeli langsung dari seorang bartender berinisial AR. Diduga, AR melakukan kecurangan sehingga bisa mengeluarkan minuman bermerek milik Cruz Bar Vasa Hotel Surabaya.
“Minolnya bermerek jelas. Bukan miras oplosan yang nggak ada merek itu loh ya, cuman memang belinya di bartender (under table),” imbuh Hendro.
Menurut Hendro, penyajian miras itu diracik oleh AR dengan mencampur dua merk minuman dan satu perasa cranberries. Minuman campuran itu lantas disajikan mengenakan karafe dari kaca.
Total ada 9 orang dari band Ogie and Friends yang mengkonsumsi minuman itu. 4 diantaranya diduga mengalami keracunan.
“untuk hasil otopsi dan pemeriksaan masih menunggu dokter forensik. Mohon bersabar,” tutup Hendro.
Diketahui, 4 musisi Surabaya yang tergabung di dalam Ogie and Friends diduga mengalami keracunan. 3 orang di antara 4 musisi itu telah meninggal dunia. Sementara 1 lainnya masih berjuang keluar dari masa kritis. [ang/beq]