Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pos Pemadam Kebakaran di Banyuwangi Bertambah, Cek Lokasi dan Cara Panggilnya

Pos Pemadam Kebakaran di Banyuwangi Bertambah, Cek Lokasi dan Cara Panggilnya

Banyuwangi (beritajatim.com) – Satu pos sektor pemadam kebakaran dan penyelamatan di Banyuwangi bertambah. Kali ini, pos tersebut berada di Kecamatan Bangorejo.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi sengaja menambah satu pos sektor untuk mempercepat jangkauan bila terjadi kebakaran. Artinya, kini Banyuwangi memiliki satu markas utama dan tiga pos sektor.

Di antaranya, markas utama berada di wilayah Kecamatan Banyuwangi. Dua pos sektor lainnya berada di Kecamatan Genteng, Srono dan terbaru di Bangorejo.

“Pos sektor Bangorejo telah beroperasi mulai 2 Mei lalu. Sektor ini memiliki masing-masing satu unit mobil water supply pemadam dan mobil rescue,” ungkap Kepala Dinas Pemadam dan Penyelamatan Banyuwangi Yoppy Bayu Irawan, Selasa (7/5/2024).

Yoppy menyebut, mobil water supply pemadam digunakan apabila terjadi laporan kebakaran di wilayah Bangorejo dan sekitarnya. Sementara mobil rescue dipakai untuk evakuasi bila ada laporan warga yang membutuhkan bantuan.

“Untuk personil, ada lima orang yang bertugas di sektor tersebut,” kata Yoppy.

Kepala Bidang Pencegahan Dinas Damkar dan Penyelamatan Banyuwangi Agus Supriyanto menambahkan, wilayah pos sektor Bangorejo tak hanya melayani satu kecamatan. Sektor itu juga akan menjangkau laporan di wilayah kecamatan sekitarnya, yang mayoritas berada di Banyuwangi selatan.

“Wilayah-wilayah ini sebelumnya ditangani oleh sektor Genteng,” kata Agus.

Selama dilayani markas utama dan sektor Genteng, jarak waktu tim damkar untuk datang ke lokasi kebakaran di wilayah Bangorejo dan sekitarnya cukup lama dari laporan diterima. Hal tersebut dikarenakan jarak tempuh yang relatif jauh, yakni antara 1 hingga 1,5 jam perjalanan.

“Sehingga dengan adanya sektor damkar Bangorejo, laporan masyarakat bisa lebih cepat direspons. Baik laporan kejadian kebakaran maupun penyelamatan,” tambahnya.

Kecepatan respons diharapkan bakal meminimalisir risiko dampak kerugian maupun korban jiwa dari setiap kejadian kebakaran di wilayah Bangorejo dan sebagian Banyuwangi selatan.

“Untuk setiap kebakaran dan bantuan penyelamatan, masyarakat bisa melapor melalui panggilan telepon 112, melalui aplikasi Smart Kampung, atau melalui call center Damkarmat Banyuwangi di 082211312113,” ujarnya.

Di sisi lain, pihaknya juga memperkuat kesiapan masyarakat untuk penanganan awal terjadi kebakaran. Damkar rutin melatih warga melalui program Masyarakat Tanggap Bahaya Kebakaran (Mastang Bakar).

“Dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat terkait pencegahan dan penanggulangan kebakaran, maka masyarakat dapat mengambil langkah dini cara penanganan kebakaran sehingga dapat meminimalisir kerugian materi dan korban jiwa. Program ini juga menggugah jiwa sosial warga Banyuwangi secara keseluruhan untuk peduli satu sama lain,” pungkasnya. (rin/ted)