Bisnis.com, JAKARTA – Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison mengalami kenaikan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) selama kuartal III/2024 sejalan dengan langkah perusahaan yang berfokus optimalisasi pelanggan berkualitas.
Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Danny Buldansyah mengatakan, pelanggan Isat pada 9 bulan 2024 menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Tercatat, sampai dengan September 2024 jumlah pelanggan Indosat mencapai 98,7 juta pelanggan atau turun 0,8 secara tahunan (year-on-year/yoy) dari tahun sebelumnya mencapai 99,4 juta pelanggan.
“Walaupun ada sedikit penurunan pada pelanggan kami, hal ini dikarenakan kesehatan pelanggan kami. Ada sedikit konsolidasi pada kuartal ketiga dan ini justru meningkatkan kinerja perusahaan,” kata Danny dalam Paparan Kinerja 9 Bulan 2024 secara virtual, Rabu (30/10/2024).
Danny menjabarkan, adanya konsolidasi untuk mendapatkan pelanggan berkualitas membuat berkontribusi signifikan pada peningkatan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU).
Selama sembilan bulan 2024, ARPU pelanggan seluler Indosat menjadi Rp37,700 atau mengalami peningkatan 8,7% periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp34,700.
“Dari konsolidasi tersebut, bisa kita lihat ARPU kita naik 8,7% secara year on year,” ucap Danny.
Di sisi lain, Isat terus menambah jumlah stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) pada kuartal III/2024, yang turut mendorong perluasan layanan perusahaan.
Sampai kuartal III/2024 jummlah BTS milik Indosat bertambah 26.000 unit, dari 221.000 unit pada September 2023 menjadi 247.000 unit pada September 2024.
Perinciannya, emiten bersandi saham ISAT itu telah mengoperasikan 193.562 BTS 4G, atau naik 12,5% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya hanya 172.100 BTS 4G.
Di sisi lain, Indosat juga terpantau terus menambah jaringan BTS 2G dalam 9 bulan pertama 2024. Tercatat, Indosat memiliki 53.400 BTS 2G pada September 2024 atau bertambah sekitar 4.200 unit dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 49.200 BTS 2G.
Adapun, Indosat sudah tidak memiliki jaringan BTS 3G sedari tiga bulan pertama 2024. Sedangkan untuk BTS 5G masih tetap bertambah menjadi 103 BTS pada kuartal I/2024