Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Warga Israel Kepung Rumah Netanyahu sampai Hamas Bebaskan Sandera

Warga Israel Kepung Rumah Netanyahu sampai Hamas Bebaskan Sandera

Jakarta, CNN Indonesia

Gencatan senjata Israel dan milisi Hamas di Jalur Gaza selamat empat hari masih berlangsung namun Israel masih terus melancarkan sejumlah serangan di Palestina termasuk Tepi Barat.

Berikut kilas berita internasional selama akhir pekan:

Biden Mau Perpanjang Gencatan Senjata, Netanyahu Kasih Sinyal Positif

Presiden AS Joe Biden mengatakan pemerintahannya bertujuan memperpanjang gencatan senjata di Gaza. Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas sebelumnya hanya menyepakati gencatan senjata selama empat hari.

Biden mengatakan pihaknya mau memperpanjang masa gencatan senjata di Gaza untuk memungkinkan pembebasan para sandera secara aman dan memungkinkan bantuan yang lebih penting untuk menjangkau warga sipil.

Dalam sambutannya di Gedung Putih, Biden mengatakan bahwa ia dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan tetap “terlibat secara pribadi untuk memastikan bahwa kesepakatan ini diimplementasikan secara penuh dan bekerja untuk memperpanjang kesepakatan tersebut.”

Massa Kembali Kepung Rumah Netanyahu: Dia Bencana bagi Israel

Sejumlah warga Israel kembali melakukan aksi demonstrasi di depan kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem Barat.

Melansir Al Jazeera, para warga menyerukan bahwa Netanyahu merupakan bencana bagi Israel. Mereka juga membawa sejumlah poster protes dengan tulisan bervariatif.

Di antaranya, ‘Bibi berbahaya, mundur lah sekarang,’ Bibi mengacu pada julukan perdana menteri. Ada juga poster bertuliskan ‘Netanyahu adalah bencana terbesar bagi Israel’.

Gencatan Senjata, Israel Masih Kepung 2 RS di Tepi Barat Palestina

Pasukan Israel mengepung dua rumah sakit di Tepi Barat Palestina saat gencatan senjata selama empat hari diterapkan.

Bulan Sabit Merah Palestina (PRSC) melaporkan tentara Israel mengepung Rumah Sakit Pemerintah Jenin dan Rumah Sakit Ibnu Sina di Tepi Barat, demikian menurut laporan Al Jazeera, Minggu (26/10).

Kejadian itu berlangsung usai Israel sempat mengepung rumah sakit di Gaza yakni RS Al Shifa dan RS Indonesia.

(rds/rds)

[Gambas:Video CNN]