Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Respons Toyota Usai Prabowo Larang Menteri Pakai Mobil Impor

Respons Toyota Usai Prabowo Larang Menteri Pakai Mobil Impor

Jakarta, CNN Indonesia

Anton Jimmy selaku Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) membuka suara usai Presiden Prabowo Subianto memberi sinyal bakal memfasilitas jajaran menteri dan eselon I wajib pakai mobil dinas buatan lokal yang dibesut PT Pindad (Persero).

“Harapan kami, tentu pemerintah terus memberikan support kepada industri dalam negeri,” kata dia kepada CNNIndonesia.com, Senin (28/10).

Ia mengklaim sebanyak 90 persen produk Toyota yang dijual di Indonesia saat ini merupakan hasil produksi dalam negeri. Toyota dijelaskan Anton, siap melayani berbagai kebutuhan untuk kendaraan dinas para pejabat.

“Produk Toyota sekitar 90 persen adalah produk dalam negeri. Apabila pemerintah membutuhkan, Toyota bisa menyediakan beberapa pilihan,” ucap dia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Toyota selalu menang tender untuk pengadaan mobil menteri dan eselon I. Jenis mobilnya mulai sedan hingga MPV premium. Namun dengan instruksi yang dikeluarkan Prabowo, besar kemungkinan Toyota kehilangan cuan untuk pengadaan mobil-mobil menteri.

Sebelumnya, Jip yang diklaim rakitan dalam negeri, Pindad Maung bakal menjadi kendaraan dinas pejabat kementerian dan direktur jenderal (dirjen) setara eselon I di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu, Presiden Prabowo menginstruksikan Indonesia tidak lagi mengimpor mobil-mobil mewah untuk kebutuhan menteri dan eselon I.

Ke depannya mobil-mobil impor semacam Toyota Crown Royal Saloon, Alphard dan lainnya yang selama ini kerap dipakai mobil dinas menteri atau pejabat sekelasnya akan digantikan.

“Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu,” kata Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu di Sekolah Vokasi UGM, Sleman, DIY, Senin (28/10).

Anggito mengatakan dipakainya Maung produksi perusahaan pelat merah PT Pindad ini sesuai arahan Prabowo yang menginstruksikan pejabat di pemerintahannya agar memakai produk dalam negeri.

“Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sama menteri, luar biasa,” tuturnya.

Aturan lebih lanjut mengenai kendaraan dinas tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 172 /PMK.06/2020 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara.

Dalam PMK dijelaskan bahwa standar kebutuhan kendaraan menteri dan yang setingkat berjumlah maksimum 2 unit dengan tipe kendaraan sedan 3.500 cc 6 silinder ataupun SUV/MPV 3.500 cc 6 silinder.

Sementara itu, untuk wakil menteri jatah maksimumnya 1 unit dengan tipe yang sama seperti menteri, yaitu tipe kendaraan sedan 3.500 CC, 6 silinder ataupun SUV/MPV 3.500 cc, 6 silinder.

Sementara spesifikasi Pindad Maung menggendong mesin 1.900 cc diesel bertenaga 136 hp. Bobot Maung dengan sistem gerak semua roda ini 2.160 kilogram dengan kapasitas maksimal empat orang.

Kecepatan tertinggi yang bisa diraih 120 km per jam dan dapat dipakai untuk jarak tempuh 800 kilometer.

(can/mik)

[Gambas:Video CNN]