Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Survei Indopol: Pilkada Ponorogo, Elektabilitas Sugiri Sancoko Tertinggi

Survei Indopol: Pilkada Ponorogo, Elektabilitas Sugiri Sancoko Tertinggi

Ponorogo (beritajatim.com) – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, lembaga survei kembali melakukan tugasnya di wilayah Kabupaten Ponorogo. Kali ini yang melakukan survei ialah Indopol survey and consulting.

Dalam survei Indopol tersebut, elektabilitas bupati petahana Sugiri Sancoko menduduki peringkat tertinggi. Orang nomor 1 di Ponorogo itu mengungguli nama-nama kandidat lain yang dinilai berpotensi dalam pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2024.

Data dari Indopol, elektabilitas Sugiri Sancoko menduduki peringkat pertama dengan angka 62,20 persen. Kemudian urutan kedua ada nama Ibnu Multazam dengan angka 3,17 persen. Ada 3 nama kandidat yang memiliki angka yang sama 1,71 persen yakni Ibnu Al Fandy, Ipong Muchlissoni dan Lisdyarita.

Selanjutnya, ada nama Mas Didik Subagio dengan angka elektabilitas 0,98 persen, Supriyanto dengan angka 0,73 persen. Kemudian ada nama Segoro Luhur dan Eko Mulyadi, yang masing-masing memiliki angka yang sama, yakni 0,48 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan ada 26,10 persen.

“Elektabilitas Sugiri Sancoko unggul jauh dari kandidat lainnya jelang Pilkada 2024 ini. Elektabilitas Sugiri Sancoko diangka 62,20 persen,” kata Direktur Indopol Jatim Fauzin, Kamis (09/05/2024).

Fauzin mengungkapkan tingginya elektabilitas dan peluang Sugiri terpilih lagi dalam Pilkada 2024, berdasar dari hasil survei ini, bukan tanpa alasan. Sejumlah program di era Pemerintahan Sugiri Sancoko dinilai bagus oleh responden. Terlebih lagi untuk kebijakan wajib hafalan Juz Ama bagi lulusan SD. Hal itu dilakukan dimulai sejak awal tahun 2023 lalu. Selain itu juga dengan pelayanan pengurusan kependudukan, menjadi kebijakan paling favorit di tengah masyarakat.

“Program-programnya selama ini sangat mengena di masyarakat. Sehingga tidak heran?masyarakat meresponnya positif,” katanya.

Survei dari Indopol ini, dilakukan di Kabupaten Ponorogo dengan 410 responden. Dengan kriteria warga Ponorogo yang berusia 17 tahun atau yang memiliki hak pilih dalam pemilu. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 4,4 persen, dengan selang kepercayaan sebesar 95 persen. Pengambilan sampel dilakukan pada 23 – 28 April 2024. [end/but]