Jakarta –
Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang memulai latihan angkatan laut bersama di Semenanjung Korea pada Senin (3/4) ini. Sebuah langkah yang pasti akan membuat marah Korea Utara, yang telah menembakkan rudal pertamanya ke Jepang dalam lima tahun ketika latihan serupa diadakan pada tahun 2022.
Dilansir Bloomberg dan The Star, Senin (3/4/2023), Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan, latihan anti-kapal selam dan penyelamatan selama dua hari dimulai hari ini di perairan internasional lepas Pulau Jeju, Korea Selatan dan termasuk kapal-kapal dari kelompok kapal induk USS Nimitz.
“Latihan anti-kapal selam ini disiapkan untuk meningkatkan kemampuan respons ROK (nama resmi Korsel), AS, dan Jepang terhadap ancaman bawah laut Korea Utara yang semakin meningkat dan rudal balistik yang diluncurkan kapal selam,” kata Kementerian Pertahanan Korsel.
Rezim Kim Jong Un telah menjanjikan respons yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap latihan tersebut. Korut pun telah meluncurkan senjata baru yang dirancang untuk melancarkan serangan nuklir ke AS dan kedua sekutunya, yang menampung sebagian besar pasukan Amerika di wilayah tersebut.
Respons itu juga termasuk drone bawah laut baru yang diuji coba bulan lalu, yang dikatakan dapat mengirimkan “tsunami radioaktif” – klaim yang diragukan oleh militer Korea Selatan.
Lihat juga Video: Panas! Korut Luncurkan Rudal Jelang Kapal Induk AS Tiba di Korsel