Jakarta –
Sejumlah gejala yang mungkin tampak biasa atau sepele bisa jadi tanda peringatan dari kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti kanker paru-paru.
Sayangnya, gejala ini sering kali diabaikan sebagai penyakit lain, padahal deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan.
Berikut ini adalah beberapa tanda peringatan kanker paru-paru yang perlu diperhatikan dan tidak boleh diabaikan, seperti dikutip dari Active Beat.
1. Napas Terasa Berat
Napas yang terasa berat setelah melakukan aktivitas, seperti naik tangga atau olahraga ringan mungkin sering diabaikan. Terlebih, kondisi seperti ini sering dianggap akibat kurang berolahraga.
Namun, kondisi ini bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius. Jika tiba-tiba mengalami sesak napas saat melakukan aktivitas yang sebelumnya tidak membuat terengah-engah, hal tersebut bisa menjadi sinyal adanya gangguan dalam tubuh.
Sesak napas memang dapat disebabkan oleh berbagai hal, namun jika berisiko tinggi terhadap kanker paru-paru, pemeriksaan medis sebaiknya segera dilakukan.
Deteksi dini kanker terbukti dapat meningkatkan harapan hidup, terutama jika penyakit ini ditangani sejak awal dengan pendekatan yang agresif.
2. Batuk Terus-menerus
Batuk terus-menerus yang tidak kunjung sembuh bisa menjadi indikasi adanya masalah serius pada paru-paru.
Sayangnya, batuk jenis ini sering kali dianggap sebagai gejala pilek atau alergi dan tidak segera diperiksakan. Batuk yang terkait dengan kanker paru-paru biasanya bersifat kering, dengan durasi lebih dari delapan minggu tanpa sebab yang jelas.
Batuk ini umumnya terjadi sepanjang hari, namun banyak pengidap melaporkan bahwa batuk memburuk pada malam hari, yang dapat mengganggu tidur, menyebabkan kelelahan, dan menurunkan produktivitas.
Selain itu, perhatikan juga karakteristik suara batuk, terutama jika berstatus perokok.
3. Berat Badan Turun Drastis
Penurunan berat badan sering dianggap sebagai hal positif. Namun jika terjadi tanpa perubahan pola makan atau peningkatan aktivitas fisik, hal tersebut perlu dicermati.
Hilangnya nafsu makan secara tiba-tiba serta kehadiran tumor dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Meskipun masalah ini mungkin tidak terasa, tubuh mendeteksi adanya gangguan dan bekerja lebih keras, membakar lebih banyak kalori untuk mengatasi pertumbuhan tumor.
Penurunan berat badan yang disebabkan oleh kanker biasanya terjadi tanpa alasan yang jelas, bahkan tanpa perubahan signifikan pada pola makan atau olahraga.
Kondisi ini dikenal sebagai cachexia, yang dalam kasus ekstrem dapat membuat tubuh tampak sangat kurus karena otot dan lemak digunakan untuk energi.
4. Nyeri Dada
Nyeri pada bagian dada yang terasa jauh di dalam paru-paru saat mengangkat sesuatu, batuk, atau tertawa bisa menjadi gejala utama kanker paru.
Nyeri yang terus-menerus pada dada dan tidak kunjung reda perlu diwaspadai. Rasa sakit ini muncul karena tumor yang berkembang menekan jaringan serta ujung saraf di sekitarnya.
Jika kanker paru telah menyebar ke bagian tubuh lain, nyeri juga dapat dirasakan di area tersebut.
Metastasis kanker paru sering terjadi pada tulang, terutama di area punggung atau pinggul. Jika nyeri ini dirasakan bersama nyeri dada, pemeriksaan medis segera sangat dianjurkan.
5. Nyeri pada Tangan dan Jari
Nyeri dan kelelahan pada jari tangan dapat menjadi tanda awal kanker paru yang sering diabaikan.
Pada beberapa kasus, kulit telapak tangan yang menebal dan berwarna putih dengan lipatan jelas disebut sebagai “telapak tangan babat,” dan sering dikaitkan dengan kanker lambung (35 persen kasus) serta kanker paru-paru (11 persen kasus).
Kondisi ini disebabkan oleh perubahan yang dipicu oleh kanker pada proses tubuh yang normal, menyebabkan sel-sel kulit telapak tangan berkembang berlebihan hingga menumpuk menjadi kulit putih bersisik yang tebal.
6. Dahak Berdarah
Ada darah dalam dahak meskipun sedikit, bukanlah kondisi yang sehat.
Meskipun tidak selalu menunjukkan kanker paru, hal ini bisa menandakan adanya kondisi medis serius lainnya dan memerlukan pemeriksaan medis lebih lanjut.
Biasanya, batuk darah disertai dengan gejala lain, seperti sesak napas, demam yang berkelanjutan, atau nyeri dada. Sebagai aturan umum, segera buat janji dengan dokter jika terdapat darah dalam dahak, terutama jika darah keluar dalam jumlah besar atau perdarahan tidak berhenti.
(suc/suc)