95 KK di Wilayah Pengeboran Minyak EMCL Layak Terima Program Gayatri Bojonegoro

95 KK di Wilayah Pengeboran Minyak EMCL Layak Terima Program Gayatri Bojonegoro

Bojonegoro (beritajatim.com) – Alas Institute, salah satu dari lima mitra pelaksana program pemberdayaan ayam petelur di wilayah operasi ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), telah menyelesaikan survei calon penerima manfaat di tiga desa ring 1 Lapangan Migas Banyu Urip, Blok Cepu.

Survei ini merupakan tindak lanjut dari peluncuran program Ayam Petelur untuk Keluarga Pra-Sejahtera Produktif oleh EMCL yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui inisiatif Gerakan Ayam Petelur Mandiri (Gayatri). Peluncuran program ini ditandai secara simbolis oleh Bupati Setyo Wahono.

Ketua Alas Institute, Arul Efansyah, menyampaikan bahwa survei dilakukan sejak 7 April hingga 7 Mei 2025 di Desa Bonorejo dan Sudu, Kecamatan Gayam, serta Desa Leran, Kecamatan Kalitidu. “Kami mencatat total 95 kepala keluarga calon penerima manfaat, masing-masing 35 KK di Bonorejo dan Sudu, serta 25 KK di Leran,” ujar Arul, Kamis (15/5/2025).

Namun, data tersebut masih akan diverifikasi ulang karena ditemukan beberapa ketidaksesuaian, seperti nama calon penerima yang telah meninggal atau tidak bersedia ikut program. Data yang telah diklarifikasi akan dikoordinasikan dengan pemerintah desa sebelum diserahkan ke Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bojonegoro.

Survei bertujuan menilai kelayakan, kebutuhan, kesiapan, serta potensi dampak program terhadap kesejahteraan calon penerima manfaat. Setelah data final ditetapkan, tahap selanjutnya mencakup sosialisasi, pelatihan, pembangunan kandang, distribusi sarana prasarana, pemberian pakan dan ayam, serta pendampingan dan evaluasi program.

Sementara itu, External Engagement & Socioeconomic Manager EMCL, Tezhart Elvandiar, menegaskan bahwa penetapan calon penerima manfaat dilakukan bersama pemerintah desa sesuai arahan Bupati, dan mengacu pada Data Miskin Daerah (Damisda). “Data calon penerima manfaat mengacu pada Damisda,” tandas Etang, sapaan karib Tezhart Elvandiar.

Program ini akan menjangkau 16 desa di sekitar wilayah operasi EMCL, meliputi 12 desa di Kecamatan Gayam, dua desa di Kalitidu, dan dua desa di Kecamatan Dander. [lus/suf]