Gresik (beritajatim.com)– Sembilan skala prioritas masuk ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 di Gresik. Adapun prioritas tersebut diantaranya pengentasan kemiskinan, pengembangan ekonomi kreatif, perkembangan ekologi, peningkatan kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan, pembangunan infrastruktur, penguatan budaya, agropolitan dan minapolitan. Serta penguatan reformasi birokrasi.
Sebelum masuk skala prioritas, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat terlebih dulu menggelar Forum Konsultasi Publik, atau FKP melibatkan komunitas masyarakat, dan perwakilan media.
Bupati Fandi Akhmad Yani mengatakan, forum ini digelar sebagai cerminan rasa kebersamaan dan partisipasi kita dalam merumuskan perencanaan pembangunan untuk kemajuan di Gresik.
“Kami melibatkan seluruh eleman masyarakat dalam menyusun RKPD supaya kebijakan yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan aspirasi masyarakat,” katanya, Kamis (13/2/2025).
Menurut orang nomor satu di Gresik itu, adanya RKPD ini memiliki pandangan dan ide mengenai apa yang harus dikerjakan pemerintah daerah tahun depan.
“Saya melihat untuk tahun depan berdasar evaluasi saat ini, ada beberapa hal yang harus terus diperhatikan dan diperkuat,” paparnya.
Sementara itu, Yuan Abadi perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik menyatakan forum ini sangat positif dimana pemerintah daerah melibatkan unsur masyarakat termasuk media dalam merumuskan kebijakan arah pembangunan tahun depan.
“Kami dari perwakilan media mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah sebelum merumuskan arah kebijakan sembilan skala prioritas RKPD 2026,” pungkasnya. [dny/aje]