8 Kebiasaan yang Bikin Umur Panjang, Nomor 2 Paling Sering Diabaikan

8 Kebiasaan yang Bikin Umur Panjang, Nomor 2 Paling Sering Diabaikan

Jakarta

Setiap orang mendambakan umur yang panjang dan sehat. Tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari memegang peran dalam menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Mulai dari pola makan, cara tidur, hingga cara mengelola stres, rutinitas yang dilakukan secara konsisten bisa meningkatkan kualitas hidup.

Pakar biohack di Inggris, Tim Gray menganjurkan untuk melakukan beberapa perubahan gaya hidup sederhana. Dikutip dari laman WebMd, biohacking berarti melakukan perubahan pada tubuh atau gaya hidup untuk meningkatkan sesuatu dalam diri, seperti kesehatan, kemampuan otak, atau kemampuan atletik.

“Mulailah dengan hal-hal mendasar dan perbaiki terlebih dahulu sebelum menghabiskan banyak uang untuk suplemen dan teknologi,” katanya.

Kebiasaan yang Bisa Bikin Umur Panjang

Dikutip dari laman Mirror, berikut beberapa kebiasaan yang bisa bikin umur panjang dan sehat.

1. Pola Makan dan Hidrasi yang Baik

Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang tepat dan minum air yang cukup. Para biohacker (orang yang melakukan eksperimen untuk mengoptimalkan kesehatan mereka) lebih memilih air mineral atau air osmosis, jenis air yang disaring khusus dengan tambahan garam laut.

Untuk makanan, fokus pada diet yang minim pengolahan dan mengandung makanan utuh, buah dan sayuran organik. Prinsip utamanya adalah memilih makanan yang sedekat mungkin dengan alam, menghindari bahan kimia tambahan, pengawet, dan pestisida.

2. Tidur selama 7-9 jam

Tidur sangatlah penting agar tubuh bisa pulih dari kerusakan yang terjadi pada tubuh sepanjang hari. Tidur menjadi dasar utama bagi pemulihan dan pembentukan energi.

Kualitas tidur bisa memberi gambaran tentang gaya hidup dan proses pemulihan tubuh. Idealnya, tidur harus memiliki keseimbangan yang baik, antara fase tidur nyenyak, tidur singkat dan tidur REM (rapid eye movement).

3. Optimalkan untuk Mendapat Paparan Cahaya Matahari

Pada dasarnya, tubuh manusia dirancang untuk bangun dan beristirahat mengikuti siklus matahari. Cahaya berperan sebagai penanda ritme sirkadian.

Karena itu, di pagi hari, diperlukan keluar rumah dan terpapar cahaya alami untuk mendukung respons kortisol serta meningkatkan energi. Paparan sinar matahari juga menghentikan produksi melatonin, yaitu hormon yang berperan dalam mengatur pola tidur.

4. Menjaga Kesehatan Mulut

Para biohacker percaya kalau kesehatan dimulai dari mulut. Coba oil puiling, yaitu membersihkan mulut dengan berkumur minyak kelapa ke seluruh mulut selama 10 menit, serta membersihkan lidah untuk mendukung mikrobima mulut yang sehat. Mengoptimalkan mikrobioma mulut juga akan membantu mencegah kerusakan gigi.

5. Bergaul dengan Orang yang Sepemikiran

Banyak penelitian tentang pentingnya hubungan sosial dan bagaimana orang lain memberi pengaruh, baik secara psikologis maupun biologis.

Untuk itu, kelilingi diri dengan orang-orang yang sepemikiran yang mempriortaskan hubungan positif yang berfokus pada kesehatan. Komunitas yang suportif kan membantu seseorang untuk berkembang.

Tubuh manusia tidak dirancang untuk menghadapi gaya hidup modern yang penuh tekanan. Menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, meluangkan waktu di alam, menjalin hubungan dengan teman dan keluarga, serta mencoba praktik seperti latihan pernapasan dan mediasi bisa memberi manfaat besar bagi kesehatan.

7. Berolahraga

Para biohacker bukan sekedar penggemar olahraga, tapi juga pendukung gaya hidup yang mengutamakan pergerakan rutin. Hal ini mencakup kebiasaan seperti berjalan kaki sesering mungkin hingga mengambil jeda untuk bergerak secara berkala sepanjang hari.

8. Bersenang-senang

Berupaya mendapatkan umur yang panjang memang baik, tapi sama pentingnya dengan memaksimalkan kualitas hidup yang dijalani setiap tahun. Berusahalah untuk memanfaatkan setiap momen sebaik mungkin. Pastikan bahwa upaya untuk hidup lebih lama tidak menutupi kegembiraan yang sebenarnya.

(elk/suc)