TEMPO.CO, Jakarta – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat memperbaiki 71 titik sumur resapan di Jalan Batu Ceper Raya, Gambir.Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Pusat, Mustajab mengatakan, perbaikan dilakukan karena banyak penutup sumur resapan yang tidak rata dengan aspal jalan, sehingga dikhawatirkan membahayakan pengendara.”Ada yang tutupnya di bawah dan di atas aspal, jadi kita ratakan,” ujarnya seperti dikutip dari laman website berita resmi Pemprov DKI, Berita Jakarta, Rabu, 15 Februari 2023.Mustajab menuturkan, total panjang sumur serapan yang diperbaiki di Jalan Batu Ceper Raya mencapai 800 meter. Dari 71 titik sumur resapan, 14 titik di antaranya sudah diperbaiki sejak dua pekan lalu.”Kita targetkan rampung kurang dari tiga bulan lagi,” terangnya.Ia menambahkan, dalam perbaikan sumur resapan ini, pihaknya mengerahkan tiga tim yang masing-masing tim berisi tujuh orang. “Dengan diperbaikinya sumur resapan ini, pengendara diharapkan semakin aman dan nyaman melewati Jalan Batu Ceper Raya,” katanya. Sumur resapan di Batu Ceper pernah viral karena truk molen terperosokSumur resapan di Jalan Batu Ceper Raya ini pernah viral karena sebuah truk mixer atau truk molen terperosok di salah satu sumur resapan pada Sabtu, 31 Desember 2022. Dari video yang beredar, tutup sumur tampak ambles. Saat itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan penyebab amblesnya sumur resapan di Jalan Batu Ceper, Jakarta Pusat karena adanya konstruksi long storage atau bangunan penahan air yang berfungsi menyimpan air di lahan yang relatif datar.“Sedang ada pelaksanaan long storage, pompa yang ke Gajah Mada,” kata Yusmada di Balai Kota DKI, Selasa, 3 Januari 2023.Dia mengatakan, akibat pengerjaan long storage, relokasi utilitas, dan pengerjaan sumur resapan yang dilakukan tahun lalu, jalanan di sekitar menjadi tidak rata.“Akibat pengerjaan long storage, ada relokasi utilitas di sana juga ada dulu, tahun lalu dibangun sumur resapan. Itu bagian jalan yang nanti kami rapikan. Itu aja,” ujarnya.Pilihan Editor: PSI Minta Heru Budi Evaluasi Sumur Resapan yang Dibangun Asal-asalan
