Jakarta –
China makin menjadi-jadi dalam dominasi pada kendaraan listrik. Statistik terbaru mencatat, per 10 mobil listrik yang ada di dunia 7 di antaranya bikinan Negara Tirai Bambu tersebut.
Dikutip dari Guardian, per Oktober 2024 China menguasai 76% pasar mobil listrik dunia. Ini semakin menegaskan dominasi produsen-produsen kendaraan negara tersebut sebagai nomor satu dalam persaingan mobil elektrifikasi.
Meski menguasai 76% penjualan mobil listrik dunia, mayoritas penjualan merek-merek China ada di dalam negeri sendiri. Masih dikutip dari Guardian, dari 76% penjualan mobil listrik China secara global, yang terserap pasar dalam negeri sebanyak 69%.
Pada bulan Oktober 2024 saja, pangsa pasar China mencapai tiga perempat dari total penjualan global BYD dkk. Laporan dari Badan Energi Internasional (IEA) sebelumnya mencatat bahwa pada 2023, hampir 60% pendaftaran mobil listrik baru juga berasal dari China.
Meski dominasinya kuat, China menghadapi tantangan dari tarif yang diberlakukan negara-negara Barat. Amerika Serikat meningkatkan tarif impor mobil listrik China dari 25% menjadi 100% pada tahun ini.
Uni Eropa turut menambah tarif hingga 35%, di atas bea masuk 10% yang telah berlaku sebelumnya. Kebijakan ini ditentang keras oleh pemerintah China yang melihatnya sebagai penghambat ekspansi pasar.
Meski akses ke pasar Barat kian sulit, permintaan di dalam negeri tetap tinggi. Pemerintah China telah menggandakan subsidi untuk pembelian mobil listrik menjadi 20.000 yuan atau sekitar Rp 43 juta bagi konsumen yang menukar kendaraan konvensional mereka.
Kebijakan ini mendorong peningkatan penjualan merek-merek lokal maupun internasional seperti Tesla yang mengalami kenaikan penjualan hingga 7% pada kuartal ketiga 2024.
China juga memanfaatkan peluang di Rusia. Hal tersebut terlihat dari angka ekspor mobil ke negara tersebut yang meningkat 109% dalam dua tahun terakhir. Hal ini terjadi karena pesaing internasional menghindari pasar Rusia akibat risiko geopolitik. Sebaliknya, ekspor mobil China ke Amerika Serikat menurun 23% pada periode yang sama.
China menunjukkan kemampuan besar dalam memimpin pasar mobil listrik global melalui kombinasi inovasi teknologi dan dukungan kebijakan domestik. Meskipun hambatan tarif dari negara Barat menjadi tantangan, fokus pada pasar lokal dan perluasan ke wilayah alternatif seperti Rusia menunjukkan fleksibilitas strategi industri mobil listrik China.
(din/din)