Ilustrasi: foto udara sejumlah kendaraan pemudik melintas di Jalan Tol Jatingaleh Ruas Semarang-Solo di Semarang(Antara)
BADAN Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) bakal membuka enam ruas jalan tol fungsional untuk mengakomodasi mudik Lebaran 2024.
Kepala Bidang Sistem Informasi Layanan Jalan Tol BPJT Kementerian PU-Pera Ali Rachmadi Nasution menuturkan jalan bebas hambatan darurat dibuka secara sementara ialah Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B (Cikeas – Cibitung) sepanjang 19,65 kilometer (km). Lalu, serta Jakarta-Cikampek II Selatan seksi Kutanegara-Sadang sepanjang 8,5 km.
Kemudian, ruas tol lain yang beroperasi fungsional saat Lebaran tahun ini ialah jalan tol Solo-Jogyakarta-YIA Kulonprogo seksi Colomadu-Klaten dengan sepanjang 22,3 km, Tol Bangkinang-Koto Kampar sepanjang 24,7 km, serta Tol Kuala Tanjung- Tebing Tinggi-Parapat Seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura sepanjang 9,47 km.
Baca juga : Imbauan Presiden Beri Dampak Positif pada Arus Balik
“Terakhir, Jalan Tol Indrapura-Kisaran dengan 2 seksi dengan total panjang 47,75 km,” ujar Ali dalam keterangan kepada Media Indonesia, Rabu (6/3).
Untuk periode kapan enam ruas jalan tol fungsional itu dibuka, Ali tidak mendetailkan secara rinci. Ia menegaskan BPJT telah memberikan instruksi kepada badan usaha jalan tol (BUJT) untuk meningkatkan layanan jalan tol periode mudik balik Lebaran 2024. Yakni dengan peningkatan kualitas terhadap kondisi jalan tol, memastikan peningkatan layanan transaksi di gerbang tol dan memastikan kondisi jalan tidak ada lubang (zero pothole) pada periode H-10-H+10 Lebaran 2024.
“Untuk perbaikan jalan di jalur mudik ditargetkan selesai H-10 Lebaran,” tegas Ali.
Selain itu, BPJT juga meminta BUJT meningkatkan rest area atau tempat istirahat dan pelayanan (TIP) dengan memastikan kondisi TIP dalam kondisi bersih dari sampah pengunjung, ketersediaan air bersih di toilet mencukupi, pelayanan toilet dan parkir kendaraan gratis, serta ketersediaan kapasitas toilet bagi perempuan mencukupi,
Lalu, meminta BUJT berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dalam pengaturan lalu lintas atau buka/tutup akses masuk TIP, penambahan mobile toilet dengan mengoptimalkan area pada TIP masing–masing ruas jalan dan lainnya. (Ins/Z-7)
