Surabaya (beritajatim.com) – 6 pemuda gangster Surabaya dibekuk saat hendak membuat konten tawuran di Jalan Kusuma Bangsa beberapa waktu lalu. 6 pemuda itu berasal dari dua kelompok gangster yang berbeda.
Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh mengatakan, aksi tawuran itu digagalkan berkat patroli Tim Respon Cepat Tindak (Respati) Patroli Perintis Presisi. Selain berkeliling kota, tim Respati juga aktif melakukan patroli media sosial (medsos).
“Tim mendeteksi akun media sosial utaragangster.new dan mikamibrother.official sedang menyiarkan aksi tawuran secara langsung di Jalan Kertopaten Surabaya,” kata Teguh, Rabu (13/11/2024).
Sesampainya di lokasi, para remaja sempat kabur. Aksi kejar-kejaran terjadi dan polisi mengamankan 6 remaja yang tergabung di dua kelompok berbeda. 6 pemuda yang diamankan adalah MZ (16), FS (15) remaja asal Tambaksari;,PU (16), GF (15) warga Jalan Bogen, DN (16) warga Lebo Agung, dan IS (15) warga Tambaksari Krampung.
“Enam remaja akhirnya berhasil diamankan beserta sejumlah barang bukti yang menunjukkan adanya aktivitas berbahaya,” tutur Teguh.
Dalam peristiwa ini, petugas menyita barang bukti batang besi panjang dengan noda darah, balok kayu, sepeda motor dan handphone yang digunakan untuk live. 6 pemuda yang diamankan itu lantas diserahkan ke Polsek Simokerto untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Langkah tegas ini merupakan komitmen kami untuk menjaga keamanan Surabaya dari aksi-aksi kriminal, termasuk yang dipicu oleh pengaruh media sosial,” tegas Teguh.
Teguh juga mengimbau orang tua untuk lebih waspada terhadap aktivitas daring anak-anak mereka guna mencegah pengaruh buruk yang dapat memicu tindakan melanggar hukum. [ang/aje]
