Jakarta –
Kolesterol tinggi adalah suatu kondisi yang ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol tinggi umumnya tak memicu gejala, karenanya kerap disebut ‘silent killer’. Namun kolesterol tinggi yang tak diobati bisa berdampak pada kesehatan. Dampak kolesterol tinggi juga dapat dirasakan ke berbagai tubuh lainnya, termasuk pada kaki.
Dikutip dari Times of India, berikut dampak kolesterol yang bisa muncul di kaki saat malam hari.
1. Pembengkakan Kaki
Ketika kaki atau tungkai terasa mengalami pembengkakan, bisa jadi itu berkaitan dengan kadar kolesterol yang tinggi. Kaki yang bengkak itu menunjukkan aliran darah yang tidak normal di pembuluh darah.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of The American College of Cardiology tahun 2017, pasien dengan kolesterol yang tinggi memiliki faktor risiko yang signifikan, yakni pembengkakan pada kaki atau tungkai.
2. Kaki Dingin
Kaki yang dingin dapat menjadi tanda sirkulasi yang buruk karena kadar kolesterol yang tinggi. Kondisi ini menyebabkan terbentuknya dinding arteri yang dikenal sebagai kolesterol jahat.
Kondisi ini dapat mengurangi aliran darah, yang menunjukkan bahwa darah hangat yang bersirkulasi berkurang, yang menyebabkan rasa dingin, yang dapat terasa pada malam hari.
Seiring berjalannya waktu, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan saraf. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Vascular Surgery, para peneliti menemukan bahwa individu dengan kolesterol tinggi sering melaporkan gejala seperti kaki dingin, nyeri kaki, dan kram.
3. Varises pada Kaki
Varises adalah pembuluh darah yang terpelintir di kaki, yang tampak hitam, biru, atau ungu tua. Kondisi ini sering terjadi saat vena membesar karena katup ujung yang lemah.
Kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan, nyeri, dan banyak masalah serius, seperti bekuan darah atau tukak. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam The American Journal of Surgery, pasien dengan varises sering mengalami peningkatan gejala di malam hari, termasuk nyeri dan pembengkakan.
4. Kesemutan pada Kaki
Rasa kesemutan pada kaki yang sering terjadi di malam hari dapat menjadi salah satu tanda kolesterol tinggi. Hal itu karena sirkulasi darah yang buruk dan mempengaruhi sistem saraf.
Nyeri kaki, kram, dan mati rasa adalah tanda-tanda sirkulasi darah yang buruk yang terjadi pada pembuluh darah.
Ketika aliran darah tersumbat, saraf mungkin tidak menerima nutrisi atau oksigen. Kondisi itu yang dapat membuat seseorang sulit merasakan nyeri atau sensi di kaki.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam British Medical Journal, penelitian tersebut meneliti efek mati rasa pada pasien dengan kadar kolesterol tinggi.
5. Perubahan Kulit
Salah satu tanda kolesterol tinggi pada kaki yang terjadi di malam hari adalah adanya perubahan warna kulit. Itu terjadi karena sirkulasi darah yang buruk.
Kondisi tersebut membatasi pengangkutan darah dan nutrisi ke pembuluh darah. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Circulation, pasien dengan kolesterol tinggi menunjukkan perubahan kulit yang signifikan.
6. Kram Kaki
Kram kaki yang parah saat tidur merupakan gejala umum lain dari kadar kolesterol tinggi yang merusak arteri di tungkai bawah. Kram atau kejang sebagian besar terasa di tumit, telapak kaki, atau jari-jari kaki.
Kondisi ini memburuk di malam hari saat tidur. Untuk meredakannya, bisa dengan menggantung kaki di atas tempat tidur atau duduk. Hal ini membantu darah mengalir ke bawah karena gaya gravitasi.
(sao/suc)